KOMPAS.com – Abses hati merupakan kondisi yang jarang terjadi, tetapi risiko kematian tinggi pada pasien yang tidak diobati.
Mengutip National Library of Medicine, angka kejadian tahunannya sekitar 2,3 kasus per 100.000 orang.
Laki-laki lebih berisiko mengalami penyakit hati ini daripada perempuan.
Hotman Paris Hutapea adalah salah satu orang yang mengalami abses hati.
Baca juga: Hotman Paris Alami Abses Hati, Apa Itu? Ini Ulasannya…
Pengacara kondang Indonesia ini mengalami abses hati hingga sidang kasusnya dengan Razman Arif Nasution pada 20 Februari 2025 ditunda.
Hotman Paris mulai merasakan sakit setelah digigit berang-berang pada 8 Februari 2025.
Namun, kesehatannya memburuk saat harus diperiksa sebagai saksi dalam sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut).
Hasil pemeriksaan kesehatan di Singapura menunjukkan Hotman Paris sakit karena abses hati.
Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan mengenai gejala abses hati.
Mengetahui gejalanya bisa membantu Anda mendeteksi penyakit hati ini lebih cepat.
Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Memiliki Penyakit Hati yang Sudah Parah?
Apa yang dimaksud abses hati?
Mengutip Siloam Hospitals, abses hati adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya kantong berisi nanah pada organ ini.
Kondisi ini terjadi bisa karena cedera maupun infeksi pada hati.
Infeksi penyebab abses hati bisa karena bakteri, parasit, dan jamur.
Pola umum pembentukan abses adalah adanya kebocoran dari usus yang mengalir ke hati melalui pembuluh darah besar (vena porta).
Penyebab abses hati yang paling umum adalah infeksi bakteri, seperti E. coli, Klebsiella, Streptococcus sp., dan Staphylococcus sp.
Infeksi jamur adalah penyebab abses hati yang lebih jarang terjadi. Contoh jamur yang bisa menyebabkan penyakit hati ini adalah Candida atau Aspergillus.
Adapun beberapa faktor risiko abses hati, di antaranya:
- Diabetes
- Riwayat operasi hati
- Kanker hati
- Sirosis
- Berjenis kelamin laki-laki
- Usia lanjut
- Sistem kekebalan tubuh lemah
- Penggunaan obat penghambat pompa proton
Umumnya, orang yang mengalami abses hati adalah mereka yang mengalami sistem imun tubuh yang lemah.
Baca juga: 4 Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Timbulnya Penyakit Hati
Apa saja gejala abses hati?
Gejala abses hati tidak terlalu jelas atau menyerupai kondisi medis lain, sehingga penyakit ini sulit dideteksi.
Namun, gejala abses hati bisa meliputi berikut, seperti yang dikutip dari Medical News Today:
- Demam
- Menggigil
- Berkeringat pada malam hari
- Merasa tidak enak badan secara umum
- Mual atau muntah
- Nyeri bahu sebelah kanan
- Nyeri perut bagian kanan atas
- Batuk
- Sesak napas
- Nafsu makan menghilang
- Kehilangan berat badan tanpa bisa dijelaskan
- Urine berwarna
Sekitar 50-70 persen penderita abses hati mengalami nyeri perut, dan 90 persen dari mereka mengalami demam.
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, Anda harus segera periksa ke dokter.
Dokter akan menanyakan gejala yang Anda rasakan dan apakah Anda baru saja mengalami infeksi atau menjalani pengobatan.
Setelahnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mungkin akan meliputi tes darah atau pemindaian pencitraan (seperti USG, CT scan, dan MRI).
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Hati yang Sudah Parah?