TEMPO.CO, Jakarta – Ketika bepergian dengan pesawat terbang, penumpang tidak hanya memprioritaskan keamanan, tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan dalam memilih maskapai penerbangan. Rasa nyaman saat berada di dalam pesawat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh faktor eksternal, seperti fasilitas selama perjalanan. Namun, kualitas fasilitas ditentukan dari kelas tempat duduk yang dipesan, mulai dari kelas ekonomi, ekonomi premium, kelas bisnis, serta kelas utama.
Dari semua kelas maskapai penerbangan, ada beberapa kabin terbaik yang diakui oleh AirlineRatings, situs web ulasan pemeringkatan produk dan keselamatan penerbangan terbaik di dunia. Penghargaan ini menyoroti maskapai yang menawarkan tingkat kenyamanan, serta layanan bagi para penumpang. Berikut kabin terbaik di dunia pada 2025 berdasarkan kelas tempat duduk.
Kelas pertama terbaik di dunia
Di kelas pertama, Singapore Airlines menduduki posisi teratas dengan Skyroom Suite di pesawat A380. Setiap ruangan berukuran antara 3,23 hingga 4 meter persegi. Bagian yang menjadi sorotan AirlineRatings.com adalah ranjang lipat terpisah, dilengkapi tempat tidur premium, selimut tebal, serta bantal empuk.
Peringkat kedua diraih oleh Etihad Airways. Suite utama maskapai penerbangan yang berpusat di Abu Dhabi berada di pesawat 777, 787, dan A350. Dirancang dengan mewah serta tetap menjanga privasi juga kenyamanan pelanggan. Setiap ruangan dilengkapi pintu, tempat tidur datar, piyawa, hingga headphone peredam bising.
Kelas bisnis terbaik
Qsuite Qatar Airways berada di posisi pertama kabin kelas bisnis terbaik. Ruangan disusun dalam konfigurasi 1-2-1 yang menawarkan privasi bagi penumpang. Pelancong yang bepergian bersama, memungkinkan dua suite berdekatan diubah menjadi tempat tidur ganda. “Pengalaman di kelas bisnis Qatar Airways tidak ada duanya,” kata Sharon Petersen, CEO AirlineRatings, dikutip dari Daily Mail, Rabu 26 Februari 2025.
Posisi kedua tahun ini diraih oleh Aria Suite milik Cathay Pacific yang sedang diluncurkan di seluruh armada Boeing 777. Konfigurasi juga ditata seperti Qsuite Qatar Airways yaitu 1-2-1. Di kamar tersebut, penumpang akan disediakan tempat tidur datar, selimut dan bantal empuk, ruang penyimpanan lebih besar, pengisian daya nirkabel, hingga layar sentuh 4k sebesar 24 inci.
Ekonomi premium terbaik
Maskapai penerbangan Emirates dan Qantas imbang di posisi atas, keduanya sama-sama unggul di semua bidang. “Dalam upaya memilih pemenang, kami mulai melihat detail yang relatif kecil dan tampaknya tidak penting seperti kabin khusus, toilet, kualitas selimut, dan lokasi kabin,” ujar Petersen, menambahkan bahwa kedua maskapai menyajikan makanan kelas bisnis dengan peralatan makan dari porselen dan gelas kaca berkualitas dengan staf kabin yang berdedikasi.
Ekonomi premium dengan best value
Vietnam Airlines sudah dua tahun berturut-turut keluar sebagai pemenang dalam kategori ini. Makanan di kelas ekonomi premium sama dengan yang disajikan di kelas ekonomi. Tidak hanya itu, penumpang tetap mendapatkan prioritas layanan check-in, boarding, bagasi, kursi 2-3-2, serta ruang untuk kaki cukup luas di Boeing 787 Dreamliner.
Di urutan kedua, ada TUI yang memulai debutnya dalam ajang penghargaan ini. Pelanggan bisa menikmati prioritas check-in beserta boarding. Kenyamanan lainnya yaitu jarak antar kursi 38 inci, sandaran kepala dan sandaran kaki dapat disesuaikan, disediakan headphone peredam bising, selimut, dan bantal.
Ekonomi Terbaik
Posisi pertama untuk kategori ini ditempati Korean Air berkat tempat duduk yang luas dan nyaman. Selain kursi lebar, Petersen menyoroti bagian lainnya. “Penumpang diberikan kenyamanan ekstra seperti sandal dan porsi makanan lebih besar yang menambah pengalaman ekonomi,” ungkap CEO AirlineRatings.
Air New Zealand berada di peringkat kedua, mendapat pujian terhadap Skycouch dan tempat tidur Skynest yang akan datang. Skycouch memiliki sandaran kaki yang bisa naik hingga 90 derajat untuk dibuat menjadi tempat tidur. Sedangkan Skynet akan debut pada 2026, dilengkapi enam pod beserta tempat tidur, lampu baca, port USB, hingga ventilasi.
NIA NUR FADILLAH | DAILY MAIL | AIRLINE RATINGS
Pilihan editor: 6 Cara Meredakan Kecemasan Naik Pesawat
