RAGAMUTAMA.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak siang hingga malam hari pada Selasa (28/01/2025) menyebabkan genangan air dan banjir di sejumlah titik.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) segera melakukan evakuasi warga yang terdampak.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, langsung turun ke lapangan untuk memantau proses evakuasi dan penyaluran bantuan logistik di Kecamatan Benda.
Ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi telah melebihi kapasitas drainase dan tampungan air, sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
“Kami melihat langsung kondisi genangan air yang cukup parah akibat hujan deras sejak siang hingga malam ini. Bahkan, beberapa penerbangan sempat tertunda.
Namun, kami berharap dengan mulai berkurangnya curah hujan, genangan air akan segera surut,” ujar Dr. Nurdin usai meninjau lokasi banjir dan posko pengungsian di Kantor Kelurahan Benda.
Ia juga mengapresiasi kerja cepat tim gabungan yang telah menyediakan bantuan logistik seperti makanan, minuman, selimut, dan obat-obatan bagi warga terdampak.
“Alhamdulillah, bantuan logistik dapat didistribusikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran,” tambahnya.
Dr. Nurdin menekankan bahwa Pemkot telah menyiapkan personel gabungan untuk mengantisipasi potensi keadaan darurat atau bencana susulan.
“Ini adalah bagian dari tindak lanjut status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Personel kami siap merespons dengan cepat setiap keadaan darurat yang terjadi, tidak hanya di Kecamatan Benda tetapi juga di wilayah lain di Kota Tangerang,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi darurat atau bencana melalui call center 112 atau Layanan Aspirasi dan Keluhan Masyarakat (LAKSA) yang beroperasi 24 jam.
Berdasarkan data Pemkot Tangerang, terdapat lima titik banjir yang tercatat, yaitu di Belendung (Kecamatan Benda), Gebang Raya dan Periuk (Kecamatan Periuk), Petir (Kecamatan Cipondoh), serta Kelurahan Uwung Jaya (Kecamatan Jatiuwung).
Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 100 cm. Sementara itu, posko pengungsian telah disiapkan di Masjid Al Barkah dan Gor Benda, dengan total 21 warga yang dievakuasi hingga Selasa malam (28/01/2025).
Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memastikan keselamatan serta kenyamanan warga terdampak banjir.