RAGAMUTAMA.COM – Simak kabar terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang merilis info gempa terkini di Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara atau Sulut hari ini pada Rabu 26 Februari 2025 pagi ini.
Informasi BMKG terbaru, menyebut gempa hari ini guncang tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut.
Dalam rilis terbarunya, BMKG sebut gempa terkini yang guncang tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut miliki magnitudo 6.0.
Rilis BMKG hari ini sebut waktu terjadinya gempa di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut sekira pukul 05:55:45 WIB pagi ini.
Lokasi gempa bumi di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut berada di titik koordinat 0.41 LU,124.83 BT.
Informasi BMKG sebut pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada 45 km di tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut.
Info BMKG sebut gempa terkini yang guncang tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut terjadi di kedalaman 10 Km.
Rilis resmi BMKG sebut tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut tak berpotensi tsunami
Info gempa hari ini yang getarkan tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulut disampaikan BMKG di laman X resmi BMKG @infoBMKG.
“#Gempa Mag:6.0, 26-Feb-25 05:55:45 WIB, Lok:0.41 LU,124.83 BT (45 km Tenggara TUTUYAN-BOLTIM-SULUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG” tulis BMKG di laman X resmi BMKG @infoBMKG.
Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.
Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.