Nasib Tuntutan BEM SI Usai Bertemu Mensesneg di Aksi Indonesia Gelap

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto mengatakan pihak Istana, terkhusus Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi belum ada mengundang para mahasiswa kembali usai aksi demo Indonesia Gelap pada pekan lalu. Prasetyo belum ada menghubungi BEM SI lagi terkait tuntutan yang sebelumnya mereka suarakan.

“Sejauh ini belum ada tanggapan dari Mensesneg,” kata Herianto ketika dihubungi oleh Tempo via aplikasi perpesanan pada Senin, 25 Februari 2025.

Herianto menyebutkan, dirinya bersama mahasiswa lainnya juga telah melakukan konsolidasi kembali sebagai langkah selanjutnya. Hal ini menyusul tidak adanya jawaban dari Prasetyo terkait tuntutan yang disampaikan oleh mereka tempo hari.

Baca Juga :  Menko Yusril Bicara Peluang TNI Terjun Politik Praktis Lewat Revisi Undang-undang

“Kami kemarin malam sudah konsolidasi buat membahas langkah-langkah selanjutnya sembari mengawal hal tersebut (jawaban dari Mensesneg),” kata Herianto.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Prasetyo Hadi menemui mahasiswa dalam Aksi Indonesia Gelap di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. Pada kesempatan itu, ia menandatangani draf tuntutan mahasiswa sebagai bentuk negara menerima dan akan mempelajari tuntutan yang diajukan.

Prasetyo menyatakan akan meminta perwakilan dari setiap organisasi untuk mengadakan audiensi. Setelahnya, barulah pemerintah akan menetapkan kebijakan yang sesuai dengan tuntutan mahasiswa.

Baca Juga :  Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Berikut adalah poin-poin tuntutan yang ditandatangani oleh Mensesneg:

1. Kaji ulang inpres No. 1 Tahun 2025.

2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.

3. Evaluasi besar-besaran program makan gizi gratis.

4. Tolak revisi UU Minerba yang bermasalah

5. Tolak Dwifungsi TNI.

6. Desak presiden mengeluarkan perpu perampasan aset.

7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional.

8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat.

9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam Presiden Prabowo.

Novali Panji Nugroho ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita Terkait

Tol Berlaku Ganjil Genap Mulai Hari Ini untuk Arus Mudik 2025, Ini Daftar Ruasnya!
Macet di Mana-mana! Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Padat, Sistem One Way Dimulai Siang Ini
BMKG Hadirkan Kanal Cuaca Digital Real-Time untuk Mudik Lebaran 2025
Dua Skema Penempatan Guru Sedang Dimatangkan untuk Sekolah Rakyat
Satgas Preventif Polri Kerahkan Personel dan Satwa K9 Amankan Jakarta Saat Lebaran
Bus Jemaah Umrah Asal Indonesia Kecelakaan, Ini Kronologi dan Respons Menag
Ratusan Pesawat Disiapkan untuk Angkutan Lebaran 2025, Penumpang Diprediksi Naik 12%
Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Tol Japek dan Kalikangkung untuk Mudik Lebaran 2025

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:50 WIB

Tol Berlaku Ganjil Genap Mulai Hari Ini untuk Arus Mudik 2025, Ini Daftar Ruasnya!

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:24 WIB

Macet di Mana-mana! Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Padat, Sistem One Way Dimulai Siang Ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

BMKG Hadirkan Kanal Cuaca Digital Real-Time untuk Mudik Lebaran 2025

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:59 WIB

Dua Skema Penempatan Guru Sedang Dimatangkan untuk Sekolah Rakyat

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:59 WIB

Satgas Preventif Polri Kerahkan Personel dan Satwa K9 Amankan Jakarta Saat Lebaran

Berita Terbaru

sports

Nonton Langsung: Persik Kediri Tantang Persija Malam Ini!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:51 WIB

Uncategorized

Liburan Hemat: 5 Destinasi Wisata Gratis di Pusat Kota Kuala Lumpur

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:16 WIB