Morgan Stanley Pangkas Peringkat Saham Indonesia Jadi Underweight, Ini Alasannya

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Morgan Stanley menurunkan peringkat saham-saham di indeks MSCI Indonesia menjadi dari equal-weight (EW) menjadi underweight. Sebaliknya, MSCI mengerek peringkat China underweight menjadi equal-weight.

Equity Strategist Morgan Stanley Jonathan Garner menjelaskan keputusan ini diambil seiringan dengan melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia serta tekanan terhadap profitabilitas emiten di sektor siklikal.

Di sisi lain, terjadi pergeseran tren Return on Equity (ROE) yang lebih menguntungkan di pasar ekuitas China ketimbang di Indonesia. China telah menunjukkan pemulihan.

Baca Juga :  Daftar Harga Terbaru BBM Nonsubsidi Pertamina, Pertamax Cs Naik

“Terutama didorong oleh perbaikan kinerja operasional dan efisiensi neraca keuangan pada sektor yang memiliki bobot besar dalam indeks MSCI China,” jelas Garner dalam riset tertanggal 19 Februari 2025.

Sedangkan, Indonesia tengah menghadapi tekanan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi yang berdampak negatif terhadap sektor siklikal domestik.

Morgan Stanley juga mencermati perbedaan valuasi antara saham-saham di China dan Indonesia. Di mana, Garner menyebut valuasi China kini lebih menarik dibanding Indonesia.

Baca Juga :  Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus

“Valuasi saham China kini lebih menarik dibandingkan Indonesia, terutama setelah pemerintah China menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap sektor swasta,” tulisnya.

Morgan Stanley juga meningkatkan asumsi valuation multiple MSCI China dari 10 kali menjadi 11,6 kali. Sementara itu, target MSCI China juga dikerek naik 4% menjadi 77.

Berita Terkait

Cara Beli Saham Nvidia dengan Aman dan Menguntungkan
Wall Street Kembali Menguat Usai Saham Nvidia, Apple, dan Tesla Naik
Sektor Energi dan Bahan Baku Jadi “Pemberat” Laju IHSG Pekan Lalu
Ekonom Ini Sebut Indonesia Masuk BRICS Bukan untuk Dedolarisasi, tapi Perluas Mitra Dagang
Solana Melonjak Kembali di Atas 200 Dollar Setelah Flash Crash
Ethereum Anjlok di Bawah 2.700 Dollar Meski Ada Dukungan dari Trump
Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru di Rp 1.650.000 Per Gram
Pemkot Medan Targetkan Penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB Rp 784 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:37 WIB

Morgan Stanley Pangkas Peringkat Saham Indonesia Jadi Underweight, Ini Alasannya

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:46 WIB

Wall Street Kembali Menguat Usai Saham Nvidia, Apple, dan Tesla Naik

Senin, 10 Februari 2025 - 10:48 WIB

Sektor Energi dan Bahan Baku Jadi “Pemberat” Laju IHSG Pekan Lalu

Senin, 10 Februari 2025 - 10:48 WIB

Ekonom Ini Sebut Indonesia Masuk BRICS Bukan untuk Dedolarisasi, tapi Perluas Mitra Dagang

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:58 WIB

Solana Melonjak Kembali di Atas 200 Dollar Setelah Flash Crash

Berita Terbaru

Cara Bayar Prime Video dengan DANA

RagamTips

Cara Bayar Prime Video dengan DANA

Rabu, 26 Feb 2025 - 11:42 WIB

Cara Cek Paklaring Online dan Contoh Surat Paklaring Kerja (Freepik)

RagamTips

Cara Cek Paklaring Online dan Contoh Surat Paklaring Kerja

Rabu, 26 Feb 2025 - 10:12 WIB