KOMPAS.com – Saat berkunjung ke pelabuhan perikanan, satu hal yang biasanya ditemukan adalah bau amis dari ikan-kan yang diperjualbelikan.
Namun, ternyata hal itu seolah tidak berlaku di Sai Kung Town, suatu kota pelabuhan perikanan di Hong Kong.
Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Sai Kung Town pada Senin (13/1/2025) usai menjelajah wisata pendakian di Sai Kung East Country Park.
Baca juga: Spot Gowes Syahdu di Hong Kong, Bendungan Plove Cove Reservoir
Saya dan rombongan sempat berjalan-jalan di jalur pejalan kaki yang tepat berada di samping Pelabuhan Perikanan Sai Kung Town.
Apa yang kami lihat pada kesempatan itu adalah kondisi yang bersih, sehingga nyaman untuk berjalan kaki.
Terlebih, udara musim dingin juga sangat nyaman untuk jalan kaki karena tidak panas. Selain itu, tidak ada bau amis dari ikan atau hewan laut yang diperjualbelikan.
Ikan dan hewan laut yang masih hidup
Alasan kenapa tidak ada bau amis di Pelabuhan Perikanan Sai Kung Town adalah karena hewan laut yang diperjualbelikan masih dalam keadaan hidup.
Baca juga: Wabah Pneumonia, Warga Hong Kong dan Thailand Diminta Tunda ke Jepang
Kapal-kapal nelayan di sana tampak membawa ikan dan hewan laut lain, seperti lobster dan kerang dalam keadaan hidup di dalam kotak berisi air.
Beberapa restoran juga menaruh ikan dan hewan-hewan laut yang masih dalam keadaan hidup di kotak penyimpanan dengan air.
Dengan begitu, para pejalan kaki bisa sekalian mendapat hiburan dengan menyaksikan aneka hewan laut itu, seperti ikan, kerang, hingga lobster yang masih hidup.
Baca juga: Liburan ke Hong Kong, TikTok Tidak Bisa Diakses di Sana
“Di sini kalau yang dijulah ikan-ikan yang sudah mati, ya enggak laku,” kata pemandu dari Hong Kong Tourism Board (HKTB) bernama Alex kepada Kompas.com.
Karena merupakan kota pelabuhan, wisatawan bisa mendapatkan resto makanan laut dengan mudah.
Salah satunya adalah Chuen Kee Seafood Restaurant yang berada di pinggir jalan dengan konsep semi-outdoor dan panorama pelabuhan perikanan.