IHSG Diproyeksikan Melemah, Cermati Saham Pilihan Analis, Selasa (25/2)

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (25/2), setelah ditutup turun 0,78% ke level 6.749,60 pada Senin (24/2). 

Pelemahan IHSG seiring dengan arus keluar dana asing yang mencatatkan jual bersih sebesar Rp 3,47 triliun.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai bahwa sentimen positif yang mampu mengangkat pasar saham masih minim. Salah satu faktor yang menjadi perhatian investor adalah kehadiran Danantara, yang membuat pelaku pasar bersikap wait and see.

Baca Juga: Cermati Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Perdagangan Senin (24/2)

“Investor masih mencermati dampak dan teknis pelaksanaan Danantara. Sementara itu, nilai tukar rupiah diharapkan masih melanjutkan penguatannya,” ujar Herditya kepada KONTAN, Senin (24/2).

Baca Juga :  Dua Saham Blue Chip Ini Akan Di-buyback, Mana yang Paling Bagus Dibeli?

Direktur Kanaka Hita Solvera, Daniel Agustinus, juga menilai pembentukan Danantara masih menjadi sentimen utama yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG. Ketidakpastian terkait implementasi dan prospek Danantara membuat pasar cenderung berhati-hati.

Selain faktor domestik, IHSG juga tertekan oleh sentimen global, terutama dari rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan aktivitas bisnis. Kekhawatiran terhadap kebijakan tarif dagang baru turut memperberat tekanan terhadap pasar saham.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di Awal Pekan, Cermati Saham Pilihan Analis

Dalam proyeksinya, Daniel memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support 6.700-6.740 dan resistance di level 6.820 pada perdagangan Selasa (25/2). 

Baca Juga :  BEI: Ada 19 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI

Sementara itu, Herditya memproyeksikan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi dengan support di 6.728 dan resistance di 6.762.

Di tengah volatilitas pasar, Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham LSIP dan SIDO. Sedangkan Daniel menyarankan strategi trading cepat untuk memanfaatkan momentum pelemahan IHSG. 

Beberapa saham yang layak dicermati antara lain BBRI, AADI, dan RGAS dengan target harga masing-masing Rp 4.000, Rp 7.850, dan Rp 150 per saham.

  BBRI Chart by TradingView  

Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Melemah pada Kamis (20/2), Cek Saham Pilihan Analis

Dengan berbagai sentimen yang berkembang, investor diharapkan tetap berhati-hati dan mencermati perkembangan lebih lanjut terkait dampak kehadiran Danantara terhadap pergerakan IHSG.

Berita Terkait

Rupiah Melemah, Dipicu Kekhawatiran Perang Dagang
Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ANTM dan BBNI Masih Cuan
IHSG Lanjut Melemah, 7 Saham Ini Potensial Cuan
IHSG Menghijau, Rupiah Lesu di Awal Sesi
Harga Harga Emas Antam 25 Februari 2025 Naik Rp 2.000 Per Gram, Cek Rinciannya
Awas, Komitmen BI Beli SBN Perumahan Rawan Kikis Independensi
Jasa Marga (JSMR) Tutup Anak Usaha, Begini Rinciannya
Tukar Uang Baru BI 2025 Wajib Daftar Online, Ini Link dan Caranya

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:27 WIB

Rupiah Melemah, Dipicu Kekhawatiran Perang Dagang

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:27 WIB

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ANTM dan BBNI Masih Cuan

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:27 WIB

IHSG Lanjut Melemah, 7 Saham Ini Potensial Cuan

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:27 WIB

IHSG Menghijau, Rupiah Lesu di Awal Sesi

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:26 WIB

Harga Harga Emas Antam 25 Februari 2025 Naik Rp 2.000 Per Gram, Cek Rinciannya

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Museum Ullen Sentalu, Menelusuri Sejarah dan Budaya Jawa di Yogyakarta

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:57 WIB

health

Fakta-fakta Penyakit Tiroid yang Sering Disepelekan

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:47 WIB

urban-infrastructure

Tiga Tower Wisma Atlet Beres Direvitalisasi, Sisanya Menyusul April

Selasa, 25 Feb 2025 - 10:47 WIB