SUPERBALL.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengungkapkan alasan mengapa Jairo Riedewald tak kunjung dinaturalisasi.
Beberapa waktu lalu, PSSI baru saja mengumukan bahwa ada tiga pemain yang akan menjalani proses naturalisasi.
Ketiga pemain tersebut adalah Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Dari ketiganya, hanya Emil yang namanya tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Sebab, nama Emil sudah sering lewat di dunia sepak bola Tanah Air dan dikaitkan dengan Timnas Indonesia sejak bertahun-tahun lalu.
Sementara nama Joey dan Dean baru mencuat akhir-akhir ini.
Proses naturalisasi ini sejatinya memang sudah bisa diprediksi oleh beberapa penggemar.
Namun, ada nama-nama yang diharapkan justru tidak mendapat kesempatan naturalisasi kali ini.
Salah satu nama yang diharapkan bisa menjalani proses tersebut adalah Jairo Riedewald.
Baca Juga: PSSI Tancap Gas, Menpora Tunggu Masuknya Berkas Tiga Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Gelandang bertahan milik Royal Antwerp tersebut dikabarkan sudah sepakat membela Skuad Garuda.
PSSI sejatinya juga menaruh hati kepada pemain keturunan Maluku tersebut.
Hanya saja, saat ini mantan pemain Crystal Palace itu masih belum bisa mendapatkan status Warga Negara Indonesia.
Hal itu dikarenakan Jairo sendiri sudah pernah membela Timnas Belanda sebanyak tiga kali.
Ia mendapat kesempatan bermain untuk De Oranje di bawah kepemimpinan Danny Blind pada 2015 lalu.
Saat itu, Jairo tampil di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016 silam.
Mungkin, kondisi itu yang membuat PSSI kini belum memproses naturalisasinya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Menpora RI, yakni Dito Ariotedjo.
Pria berusia 34 tahun itu mengaku bahwa dirinya baru-baru ini sudah berkomunikasi dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI.
Baca Juga: Rem PSSI Blong, Naturalisasi 3 Pemain Dikebut Habis-habisan Agar Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Australia
Dalam pembicaraan tersebut, Erick mengaku kepada Dito bahwa ada beberapa dokumen Jairo yang belum selesai.
Oleh sebab itu, proses naturalisasinya belum bisa dilaksanakan.
PSSI dan Menpora juga tak mau hal ini menjadi masalah di masa yang akan datang.
“Untuk Jairo, Pak Erick menyampaikan bahwa paperwork ada yang belum bisa,” kata Dito, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
“Daripada bisa bermasalah di kemudian hari, jadi memang diputuskan tidak diproses dahulu,” pungkasnya.
Baca Juga: Australia Pincang Usai Diterpa Badai Cedera, Timnas Indonesia Tetap Dilarang Jemawa