Rupiah Menguat Tipis Mengawali Perdagangan Senin

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengawali perdagangan awal pekan, Senin (24/2/2025) dengan menguat tipis.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.01 WIB, rupiah berada di level Rp16.311,5 per dolar AS, menguat 1,50 poin atau 0,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Baca Juga: 3 Sistem Keuangan Misterius yang Menggerakkan Triliunan Rupiah 

Baca Juga: 3 Sistem Keuangan Misterius yang Menggerakkan Triliunan Rupiah 

1. Rupiah menguat berkat data-data perekonomian AS

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data penjualan rumah dan sentimen konsumen di AS menunjukkan hasil lebih rendah dari perkiraan.

Baca Juga :  Perkuat Rantai Pasokan Global, SG Holdings Akuisisi Morrison Express

Kondisi tersebut meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral AS alias Federal Reserve (The Fed).

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang kembali melemah setelah data penjualan rumah dan sentimen konsumen AS yang lebih rendah dari perkiraan,” ujar Lukman.

2. Pelaku pasar juga menyoroti agenda peluncuran Danantara

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyebut pasar merespons positif rencana Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2/2025).

Danantara diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dengan mengonsolidasikan aset penting dan mengoptimalkan kekayaan negara.

Baca Juga :  Sederet Biang Kerok Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS

“Pasar merespon positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan meluncurkan Danantara,” ujarnya.

Baca Juga: Apa sih Perbedaan Pasar Uang dengan Pasar Modal?

Baca Juga: Apa sih Perbedaan Pasar Uang dengan Pasar Modal?

3. Proyeksi arah pergerakan rupiah di perdagangan awal pekan

Leong memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.350 per dolar AS dalam perdagangan awal pekan ini.

Sementara Ibrahim memproyeksikan rupiah akan fluktuatif namun tetap menguat dalam rentang Rp16.280 hingga Rp16.320 per dolar AS.

Baca Juga: Pasar Respons Pembentukan Danantara, Rupiah Menguat ke Rp16.313

Baca Juga: Pasar Respons Pembentukan Danantara, Rupiah Menguat ke Rp16.313

Berita Terkait

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat
Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak
Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali
Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir
Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara
Bio Farma Gelar Mudik Gratis, Ini Cara Mendaftarnya
Chandra Asri (TPIA) Ungkap Soal Rencana IPO Chandra Daya Investasi
Rosan Roeslani Tiba di Istana Menjelang Peluncuran Resmi Danantara

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak

Senin, 24 Februari 2025 - 11:37 WIB

Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Kisah Sastia Putri, Ilmuwan WNI di Jepang yang Belum Mau Pulang ke Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 - 11:47 WIB

finance

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Feb 2025 - 11:46 WIB