Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Level Rp 16.313, Senin (24/2) Pagi

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONTAN.CO.ID –  JAKARTA. Rupiah terpantau menguat pada perdagangan awal pekan ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (21/2). 

Mengutip Bloomberg pukul 09.15 WIB, rupiah pasar spot pada posisi Rp 16.313 per dolar AS atau menguat 0,15% dari posisi sebelumnya Rp 16.338 per dolar AS.

Penguatan ini sesuai dengan prediksi analis yang ditulis Kontan Sebelumnya. Pada Jumat (21/2) rupiah spot menguat 0,15% ke Rp 16.313 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Menguat Terbatas di Awal Pekan, Senin (24/2)

Baca Juga :  Rincian Harga Emas Antam Terbaru Senin 10 Februari 2025,Buyback Naik Rp 5 Ribu

Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,26% ke Rp 16.300 per dolar AS.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, awal pekan ini belum banyak data yang signifikan.

“Dengan harapan tak adanya catatan yang muncul lagi soal tarif Donald Trump, maka rupiah bisa terapresiasi,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (21/2).

Meski begitu, penguatan rupiah cenderung terbatas menjelang implementasi devisa hasil ekspor (DHE) yang akan mendorong kehati-hatian dalam ekspor. 

Baca Juga :  Mengapa Mayoritas Hotel Tidak Memiliki Lantai 13?

Pendorong lain adalah potensi arus dana asing yang akan masuk ke dalam negeri, menyusul pergerakan yield yang masih melandai.

Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas

Pengamat mata uang. Ibrahim Assuaibi menambahkan, pasar merespons positif pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan meluncurkan BPI Danantara.

Ibrahim memperkirakan, rupiah akan bergerak fluktuatif cenderung menguat di rentang Rp 16.280–Rp 16.320 per dolar AS. Lalu Fikri memproyeksikan, rupiah ada di kisaran Rp 16.200–Rp 16.350 per dolar AS.

Berita Terkait

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat
Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak
Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali
Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir
Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara
Bio Farma Gelar Mudik Gratis, Ini Cara Mendaftarnya
Chandra Asri (TPIA) Ungkap Soal Rencana IPO Chandra Daya Investasi
Rosan Roeslani Tiba di Istana Menjelang Peluncuran Resmi Danantara

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak

Senin, 24 Februari 2025 - 11:37 WIB

Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Kisah Sastia Putri, Ilmuwan WNI di Jepang yang Belum Mau Pulang ke Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 - 11:47 WIB

finance

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Feb 2025 - 11:46 WIB