TEMPO.CO, Jakarta – Arunachal Pradesh mendapat penghargaan bergengsi Leader in Offbeat Mountain Destination dalam World Travel and Tourism Festival 2025. Negara bagian timur laut India mendapat penghargaan sebagai destinasi tak tersentuh bagi wisatawan yang mencari lanskap alami, keanekaragaman hayati yang kaya, dan warisan budaya yang dinamis.
Penghargaan tersebut menunjukkan kepopuleran Arunachal Pradesh sebagai destinasi bagi pecinta alam, petualang, dan pecinta budaya. Terutama karena jauh dari hiruk pikuk jalur wisata, kawasan ini menyediakan surga yang damai dengan pegunungan yang megah, lembah yang subur, dan sungai yang masih asli.
Seperti dilansir dari laman Arunachal Tourism, negara bagian paling terpencil di India ini dikenal sebagai ‘Negeri Pegunungan Fajar’. Terletak di ujung timur laut India berbatasan dengan Cina, Bhutan, dan Burma (Myanmar). Perbukitan berkabut, gemerlap sungai, gemericik air terjun dan lebih dari 500 spesies anggrek langka menambah pesona kawasan ini. Selain wisata alam, Arunachal Pradesh yang sempat dikuasai banyak dinasti dan kerajaan India dipenuhi dengan monumen bersejarah dan peninggalan arkeologi yang tak terhitung banyaknya, yang menjadi bukti kekayaan warisan budayanya.
Daya tarik Arunachal Pradesh
Wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam yang masih alami akan mendapati medan Arunachal Pradesh yang bervariasi. Seperti hutan hujan tropis yang lebat dan puncak Himalaya Timur yang tertutup salju. Beberapa lokasi paling indah dan terpencil di negara bagian ini adalah Taman Nasional Tawang, Ziro, Mechuka, dan Namdapha.
Selain wisata alam, budaya Arunachal Pradesh juga menarik ditelusuri. Dengan lebih dari 26 suku besar dan lebih dari 100 sub-suku, negara bagian ini memiliki keragaman etnis yang luar biasa. Beberapa festival seperti Losar, Nyokum, Si-Donyi, dan Solung merayakan adat dan tradisi masyarakat adat, mengundang wisatawan untuk merasakan cara hidup otentik negara ini.
Daya tarik wisata besar lainnya adalah wisata petualangan. Bagi yang senang mencari petualangan para pencari sensasi, aktivitas seperti arung jeram di Sungai Siang, trekking di Lembah Dirang, dan berkemah di bawah bintang-bintang memberikan pengalaman yang mendebarkan. Arunachal juga merupakan surga bagi fotografer satwa liar dan pengamat burung karena medannya yang belum dipetakan.
Pionir pariwisata alternatif
Dengan penghargaan World Travel & Tourism Festival 2025 semakin mengukuhkan status Arunachal Pradesh sebagai pionir pariwisata alternatif. Kawasan ini menawarkan banyak hal untuk wisatawan dari bentang alam yang masih alami, hingga budaya asli. Selain mengakui potensi wisata negara bagian ini, penghargaan ini juga menekankan dedikasinya dalam melindungi lingkungan alaminya dan mendorong perjalanan ramah lingkungan. Dilansir dari Times of India, kawasan ini secara efektif mencapai keseimbangan antara konservasi dan pemberdayaan ekonomi melalui pariwisata berbasis masyarakat, inisiatif ekowisata, dan program pendakian yang bertanggung jawab.
Pilihan editor: Liburan Lengkap di India Kunjungi Tur Segitiga Emas