IHSG Risiko Melemah, Pasar Sebut Danantara Bisa Jadi Katalis

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Sejumlah analis menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal berbalik melemah pada perdagangan hari ini, kendati sempat menguat minor 0,22% saat penutupan perdangangan akhir pekan lalu ke level 6.803.

Di sisi lain, pasar menantikan arah pembentukan BPI Danantara yang bakal diumumkan hari ini. Badan pengelola investasi itu diperkirakan bakal menjadi sentimen lain yang ikut menentukan arah indeks komposit awal tahun ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih berada dalam fase minor bullish reversal meski cenderung terkonsolidasi di atas 6.800 hingga Jumat (21/2/2025).

Baca Juga : IHSG Potensi Menguat Jelang Danantara, Saham ANTM-JPFA Siap Cuan

“IHSG diperkirakan mencoba keluar dari area konsolidasi dengan uji level psikologis berikutnya di 6.900 pada pekan ini,” tulis tim Riset Phintraco dalam riset, Senin (24/2/2025).

Indeks komposit diperkirakan bergerak ke level resistance 6.750, dengan area pivot dan support masing-masing 6.550.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Stabil, UBS-Galeri24 Cetak Lonjakan Penjualan Pasca Lebaran

Baca Juga : : 10 Saham Penekan IHSG Sepanjang 2025, Ada BREN, BMRI, PANI

Sejumlah sentimen pemberat indeks komposit kali ini berasal dari aksi sell-off mayoritas indeks Wall Street akhir pekan lalu.

Pelemahan ini dipicu kekhawatiran outlook pertumbuhan ekonomi AS pasca realisasi penurunan Michingan Consumer Sentimen ke 64,7 di Februari 2025 dari 71,1 di Januari 2025.

Baca Juga : : IHSG Sepekan Menguat 2,48%, Market Cap Naik Jadi Rp11.786 Triliun

Penurunan tersebut dinilai sebagai dampak dari penerapan paket tarif baja dan aluminium, serta rencana paket reciprocal tarif yang kemungkinan diumumkan pada Maret 2025.

Sementara dari dalam negeri, data ekonomi relatif minim di pekan terakhir Februari 2025. Praktis hanya data pertumbuhan kredit yang menjadi pegangan makro penting awal pekan ini.

“Fokus pasar diperkirakan mulai beralis pada antisipasi pengumuman dividen, khususnya peruashaan-perusahaan yang secara historis rutin membagikan dividen besar,” tulis tim riset Phintraco.

Baca Juga :  Mengekor IHSG, Indeks Bisnis-27 Dibuka di Zona Merah

Menurut Phintraco, saham-saham yang dapat diperhatikan pada pekan ini di antaranya ASII, BBCA, BRPT, CPIN, INCO, AUTO & NCKL.

Setali tiga uang, CGS International turut melihat IHSG bakal melanjutkan tren pelemahan pada awal pekan ini.

Kendati demikian, peluncuran BPI Danantara bakal menjadi katalis lain yang bakal memengaruhi IHSG awal tahun ini.

“Sementara itu investor juga akan menunggu dan mencermati pengumuman pembentukan BPI Danantara oleh Presiden Prabowo,” tulis CGS International Sekuritas Indonesia dalam riset hari ini.

CGS International memperkirakan IHSG bakal melemah ke kisaran support 6.740 atau 6.680 dan resist di area 6.865 atau 6.930.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Rupiah Menguat Tipis: Peluang atau Ancaman di Level Rp16.824?
MYOR, ADMR, MAPI Tetap Untung: Peluang Investasi Saat Indeks Bisnis-27 Melemah
UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis
Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih
Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!
Laris Manis! Warga Serbu Emas Antam: Investasi Aman Masa Depan
IHSG Menguat di Awal Sesi, Ikuti Tren Positif Bursa Asia?
BUMN: Penopang Utama dan Daya Tarik Investasi Pasar Saham?

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:47 WIB

Rupiah Menguat Tipis: Peluang atau Ancaman di Level Rp16.824?

Rabu, 16 April 2025 - 10:39 WIB

MYOR, ADMR, MAPI Tetap Untung: Peluang Investasi Saat Indeks Bisnis-27 Melemah

Rabu, 16 April 2025 - 10:27 WIB

UMK Merapat! BPJPH Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis

Rabu, 16 April 2025 - 10:03 WIB

Komut JTPE Diperiksa KPK Terkait Transaksi Saham Taspen Kosasih

Rabu, 16 April 2025 - 09:39 WIB

Dolar AS Menguat: Investor Indonesia Pantau Ketat Sinyal The Fed!

Berita Terbaru

general

Harga Emas Antam Hari Ini

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:31 WIB