IHSG Diproyeksikan Melemah di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025).

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 6.788, atau turun 6,83 poin setara 0,10 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, indeks saham Amerika Serikat mengalami sesi terburuk selama 2025. Investor dinilai mulai cemas dengan perekonomian dan proyeksi inflasi jangka menengah dan panjang.

Hal ini membuat The Fed tidak cukup berani untuk memangkas tingkat suku bunga acuan. Bahkan, bank sentral AS itu bisa jadi tidak menurunkan suku bunga acuan sama sekali.

Dari dalam negeri, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 24 Februari 2025.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.650–6.870,” kata dia dalam analisisnya, Senin (24/2/2025).

Baca Juga :  Proyeksi Saham Bank & Peluang ETF Emas

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih berkonsolidasi di atas support minor 6.728.

IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju 7.000-7.041 apabila berhasil menembus di atas resisten 6.845.

“Level support IHSG berada di 6.728, 6.613, dan 6.480, sementara level resistennya di 6.845, 7.041, 7.174, dan 7.349. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” terang dia.

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.

1. Pilarmas Investindo

– INCO last price 3.050, support 2.990, resistance 3.230, target 3.210

– AMMN last price 7.275, support 6.725, resistance 7.525, target 7.475

– NCKL last price 665, support 630, resistance 705, target 700

2. Binaartha Sekuritas

– BBCA accumulative buy, support 8.500, resistance 9.750-10.600, target 9.750

Baca Juga :  Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan, Bisa Qadha atau Bayar Fidyah

– BMRI hold, support 4.900, resistance 5.725-6.225, target 5.725

– GOTO buy on weakness, support 70, resistance 89-110, target 89

– INCO trading buy, support 2.780, resistance 3.080-3.420, target 3.080

3. MNC Sekuritas

– ANTM buy on weakness 1.535-1.615, stoploss below 1.435, target 1.660-1.695

– BUKA speculative buy 146-150, stoploss below 141, target 157-164

– JPFA buy on weakness 1.835-1.945, stoploss below 1.780, target 2.040-2.150

– PTRO speculative buy 3.550-3.640, stoploss below 3.330, target 3.940-4.210.

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Berita Terkait

Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?
Bank DKI Mantap IPO Tahun Ini: Target Dana Terungkap!
Rupiah Anjlok: Sentuh Level Terendah Rp16.837 per Dolar AS!
Rupiah Tertekan: Kurs Dolar AS Sentuh Rp 16.837, Baht Menguat Tajam
Analis Ungkap Prospek Cerah & Rekomendasi Saham PTBA Bukit Asam
KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!
IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!
Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:35 WIB

Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?

Rabu, 16 April 2025 - 16:03 WIB

Bank DKI Mantap IPO Tahun Ini: Target Dana Terungkap!

Rabu, 16 April 2025 - 15:59 WIB

Rupiah Anjlok: Sentuh Level Terendah Rp16.837 per Dolar AS!

Rabu, 16 April 2025 - 15:35 WIB

Analis Ungkap Prospek Cerah & Rekomendasi Saham PTBA Bukit Asam

Rabu, 16 April 2025 - 15:23 WIB

KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!

Berita Terbaru

finance

Bank DKI Mantap IPO Tahun Ini: Target Dana Terungkap!

Rabu, 16 Apr 2025 - 16:03 WIB