IHSG Potensi Menguat Jelang Danantara, Saham ANTM-JPFA Siap Cuan

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat untuk menguji 6.908 hingga 7.148 pada perdagangan hari ini, Senin (24/2/2025) jelang peluncuran BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 2,48% ke level 6.803,001 pada periode 17-21 Februari 2025. 

Kapitalisasi pasar Bursa atau market cap mengalami peningkatan sebesar 3,37% menjadi Rp11.786 triliun dari Rp11.401 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca Juga : 10 Saham Penekan IHSG Sepanjang 2025, Ada BREN, BMRI, PANI

IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 2,48% ke posisi 6.803,001 dari 6.638,459 pada pekan lalu. 

Baca Juga :  Tengok Harga Emas Antam Hari Ini Kamis (13/2/2025) Naik Rp 8.000

Lalu, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini ikut terangkat sebesar 18,99% menjadi 18,38 miliar lembar saham dari 15,45 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Baca Juga : : IHSG Sepekan Menguat 2,48%, Market Cap Naik Jadi Rp11.786 Triliun

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam untuk perdagangan hari ini.

“IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.908 kembali hingga 7.148,” seperti dikutip dalam riset, Senin (24/2/2025).

Baca Juga : : IHSG Ditutup Menguat, Saham WIFI hingga BREN Naik ke Zona Hijau

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Terbaru Sabtu (8/2/2025) Antam UBS Galeri 24 Turun

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.679, 6.509 dan resistance 6.933, 7.046.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), serta speculative buy untuk saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat
Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak
Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali
Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir
Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara
Bio Farma Gelar Mudik Gratis, Ini Cara Mendaftarnya
Chandra Asri (TPIA) Ungkap Soal Rencana IPO Chandra Daya Investasi
Rosan Roeslani Tiba di Istana Menjelang Peluncuran Resmi Danantara

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Februari 2025 - 11:46 WIB

Donasikan Rp 260 Juta, Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing di Lebak

Senin, 24 Februari 2025 - 11:37 WIB

Pelita Air-BIH Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis Bali

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir

Senin, 24 Februari 2025 - 10:57 WIB

Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Kisah Sastia Putri, Ilmuwan WNI di Jepang yang Belum Mau Pulang ke Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 - 11:47 WIB

finance

Soal Danantara, Ekonom UGM: Momentumnya Kurang Tepat

Senin, 24 Feb 2025 - 11:46 WIB