IHSG Berpeluang Menguat Jelang Prabowo Resmikan Danantara

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (24/2), jelang peresmian BPI Danantara. Pada penutupan perdagangan Jumat (21/2), IHSG ditutup naik 14,95 poin (0,22 persen) ke posisi 6.803.

Presiden Prabowo bakal meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan Presiden Prabowo rencananya meresmikan Danantara di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2) pukul 10.00 WIB.

Tim analis Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG berpotensi minor bullish reversal pada hari ini, dengan uji resistance di level 6.900.

“Apabila IHSG mampu breakout pivot 6.830, IHSG terkonfirmasi bullish reversal untuk uji resistace 6.900 pada Senin (24/2),” katanya.

Phintraco menjelaskan, faktor pendukungnya yakni pelaku pasar tengah menunggu data M2 Money Supply yang dijadikan acuan untuk mengukur likuiditas uang yang beredar.

Pada pertemuan terakhir M2 Money Supply Indonesia mengalami penurunan ke level 4,4 persen (yoy) dari level 6,50 persen (yoy) bulan Desember 2024.

Baca Juga :  BOM Run 2025: Nikmati Keindahan Pantai Padang Sambil Berlari!

Sementara dari Eropa, pelaku pasar menunggu perkembangan terbaru dari data Consumer Price Index (CPI) dan Euro Area Core CPI atau Indeks Harga Konsumen Inti kawasan Eropa untuk bulan Januari pada hari ini.

“Proyeksi menunjukkan bahwa Core CPI tidak akan mengalami perubahan dari data sebelumnya. Core CPI untuk bulan Januari akan berada di level 2.7 persen (yoy) sama seperti di bulan Desember 2024,” jelas Phintraco.

Berbeda dengan Core CPI, CPI diperkirakan akan mengalami sedikit kenaikan di bulan Januari. Pada bulan Desember, CPI berada di level 2,4 persen dan kini diproyeksikan naik ke level 2,5 persen.

Kemudian faktor dari Amerika, pelaku pasar menunggu adanya data prediksi kedua Gross Domestic Product (GDP) AS untuk kuartal IV 2024.

“Proyeksi menunjukkan bahwa GDP 2nd Estimate akan mengalami penurunan ke level 2.6 persen (QoQ) dari 3.1 persen pada kuartal III 2024,” kata Phintraco.

Baca Juga :  Indeks Saham Anjlok: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula Hadapi Pasar Bergejolak

Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini menurut Phintraco Sekuritas yakni ASII, BBCA, BRPT, CPIN, INCO, AUTO, dan NCKL.

Sementara itu, tim analis MNC Sekuritas juga memprediksi IHSG hari ini melanjutkan tren penguatan dari Jumat pekan lalu dengan munculnya volume pembelian, di mana posisinya saat ini pun masih berada di atas FR 38,2.

“Kami memperkirakan, IHSG masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) pada skenario hitam, sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6,908 kembali hingga 7,148,” ujarnya.

MNC Sekuritas merekomendasi saham yang bisa diperhatikan hari ini yaitu ANTM, BUKA, JPFA, dan PTRO.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!
IPO 2025: Investor Waspada Gejolak Perang Dagang, Tantangan Semakin Berat!
Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS
Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA
Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024
Bank DKI Berencana IPO Tahun Ini: Target Dana Rp 4 Triliun?
Bank DKI Mantap IPO Tahun Ini: Target Dana Terungkap!

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol: Tips Jitu Perjalanan Hemat!

Rabu, 16 April 2025 - 18:11 WIB

Bank BJB Bagikan Dividen Jumbo Rp 85 Per Saham: Cek Jadwalnya!

Rabu, 16 April 2025 - 17:43 WIB

Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.837, Melemah Dipicu Penguatan Dolar AS

Rabu, 16 April 2025 - 17:35 WIB

Ruslan Tanoko: Kisah Crazy Rich Surabaya Borong Saham AVIA

Rabu, 16 April 2025 - 17:23 WIB

Kabar Gembira! KDTN Bagi Dividen Jumbo 60% dari Laba 2024

Berita Terbaru