Prof Rhenald Kasali Ungkap Kunci Utama Anak Muda Mampu Hadapi Tantangan

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak muda saat ini perlu diperkuat tidak hanya dari sisi pengetahuan, tetapi juga dari segi mental. Sebab, ketangguhan mental menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan di masa depan. Demikian diungkapkan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Prof. Rhenald Kasali.

“Ketangguhan harus diasah dengan pengalaman nyata, seperti mengirimkan mereka ke luar negeri dengan dana terbatas. Dengan keterbatasan uang, para anak muda ini akan belajar bagaimana bertahan dan berkembang,” ujar Prof Rhenald saat memberikan motivasi kepada para wisudawan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, (23/2).

“Ketangguhan ini tidak diajarkan di perguruan tinggi. Kalau saya mengajar mereka, saya suruh ke luar negeri, tapi uangnya sedikit. Kalau pakai uang banyak, orang semua bisa tanpa ketangguhan. Tapi kalau pakai uang sedikit, mereka akan bisa belajar ketangguhan,” sambungnya.

Baca Juga :  Cara Singapura, China, Taiwan, dan Korsel Cegah Warga Terampilnya "Kabur" ke Luar Negeri

Prof. Rhenald menuturkan, selain ketangguhan mental, kreativitas juga menjadi aspek yang tidak kalah penting. Anak muda perlu diajarkan berpikir kreatif terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi. Salah satunya belajar algoritma, karena itu merupakan skill masa depan.

“Saat ini kita sudah mulai berpikir tentang hashtag, waktu tayang, dan clickbait. Semua itu terkait dengan algoritma dan cara kita mempengaruhi pikiran publik,” terangnya.

Prof. Rhenald menegaskan anak muda atau Gen Z perlu dilatih dan dibentuk mentalnya agar siap untuk bekerja dan berkontribusi di dunia profesional.

Baca Juga :  5 Fakta Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025

“Kita tidak bisa menghindari Gen Z. Generasi ini harus dilatih mentalnya, harus dibentuk, agar mereka bisa siap bekerja,” tukasnya.

Prof Rhenald juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan yang lebih senior, karena keberhasilan masa depan tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan, tetapi juga oleh ketangguhan, kreativitas, dan pemahaman terhadap perkembangan teknologi.

Sementara itu pada wisuda kali ini, Untag Surabaya mengusung tema “Tangguh Patriotku, Gemilang Indonesiaku”. Ada 1.520 wisudawan yang dikukuhkan dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor Semester Gasal 2024-2025.

Berita Terkait

Kebumen dan Meratus Jadi Geopark Global UNESCO: Ini Daya Tariknya!
Libur Lebaran 2025: Wisata Alam Edukatif Dekat Karanganyar, Hanya 18 Km!
Sering Lupa Tujuan Masuk Ruangan? Ini Penjelasan Dokter!
Komitmen PT Vale dalam Meningkatkan Kesejahteraan melalui Pendidikan
6 Aturan Baru Wisuda SMA-SMK di Jabar, Sekolah Dilarang Pungut Biaya
Daya Tampung Kedokteran Unair Banyuwangi di Semua Jalur dan Biaya Kuliahnya
Jam Belajar Hanya 30 Menit per Pelajaran,Disdik Berau Atur Jadwal Selama Ramadhan
Jadwal Hari Kedua Retreat Kepala Daerah: Pembukaan hingga Materi Asta Cita

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 12:16 WIB

Kebumen dan Meratus Jadi Geopark Global UNESCO: Ini Daya Tariknya!

Rabu, 2 April 2025 - 01:44 WIB

Libur Lebaran 2025: Wisata Alam Edukatif Dekat Karanganyar, Hanya 18 Km!

Rabu, 2 April 2025 - 00:36 WIB

Sering Lupa Tujuan Masuk Ruangan? Ini Penjelasan Dokter!

Sabtu, 29 Maret 2025 - 15:06 WIB

Komitmen PT Vale dalam Meningkatkan Kesejahteraan melalui Pendidikan

Senin, 3 Maret 2025 - 09:24 WIB

6 Aturan Baru Wisuda SMA-SMK di Jabar, Sekolah Dilarang Pungut Biaya

Berita Terbaru