LIB Prihatin Kerusuhan Sudah Mengkristal di Liga Indonesia, Pesimis Aturan Larangan Suporter Away Dihapus

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menyatakan prihatin dengan kejadian kerusuhan yang terjadi di Liga Indonesia akhir-akhir ini.

Kerusuhan terjadi di Liga Indonesia akhir-akhir ini baik dari Liga 1 maupun Liga 2.

Di Liga 1 misalnya, buntut pertandingan Persija Vs Persib yakni kerusuhan pasca-pertandingan di mana kehadiran suporter tamu membuat suporter tuan rumah terprovokasi,

Di Liga 2, laga Persela Vs Persijap terhenti akibat suporter tuan rumah turun ke lapangan.

Belum di Liga 3 dan 4, berbagai kejadian yang membuat pertandingan terpengaruh juga terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Merespons kejadian ini, PT LIB selaku operator Liga merasa prihatin dengan kondisi sepak bola Indonesia.

“Melihat kejadian akhir-akhir ini, hal itu (kerusuhan) sudah cukup mengkristal. Cukup meningkat,” kata Ferry Paulus pada Sabtu (22/2/2025).

Baca Juga :  Luka Modric Investasi di Klub Indonesia yang Dibintangi Pemain Timnas?

“Semoga saja ada edukasi yang lebih baik Supaya kami bisa memberikan kesempatan kepada suporter tamu untuk datang,” tambahnya.

Ferry pun pesimistis bila turan larangan suporter tamu bisa dihapuskan musim depan.

“Ya kalau berangkat dari regulasinya, sampai hari ini, baik liga 1 maupun liga 2, masih ada larangan suporter tim tamu,” ujarnya.

“Saya tidak tahu seperti apa peraturan musim depan.”

“Karena memang saya agak pesimis,” imbuhnya.

PT LIB memastikan sudah terus berkomunikasi dengan pihak Polisi untuk keamanan Liga.

“Komunikasi terakhir kami, khususnya untuk liga 1, kami sudah berkomunikasi dengan mabes Polri terkait kewajiban sistem tiket dan pengenalan wajah,” ujar Ferry.

Baca Juga :  Jadwal Liga 1 Pekan 23: Ada El Clasico Persija vs Persib

“Kami sudah sampaikan ke pihak kepolisian.”

“Kami telah membagikannya. Kami hanya perlu menerapkannya. Kami hanya perlu menunggu beberapa hari ke depan.”

“Karena ini persiapan untuk musim depan,” tambahnya.

Secara pribadi Ferry juga ingin larangan suporter tamu bisa dihapuskan.

Namun semua tergantung dari keputusan PSSI, bukan liga.

“Itu yang kami inginkan (siporter tamu bisa datang). Tapi keputusannya bukan di liga,” ujarnya.

“Sebenarnya keputusan itu bukan di PSSI. Karena ini bagian dari transformasi yang dipantau FIFA. Semoga saja FIFA melihat perkembangan terakhir.”

“Mudah-mudahan ada perbaikan supaya kita bisa dapat izin. Ya atau tidak izin dari FIFA. Tentu saja kita harus introspeksi diri.”

Kedua klub, suporter, penggemar. Semoga lebih baik,” tambahnya.

Berita Terkait

Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi
Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia
Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir
Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!
Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!
Inggris & G7 Siapkan Strategi Baru: Pangkas Harga Minyak Rusia Lebih Dalam!
Delegasi Indonesia Terbang ke AS: Upaya Akhir Negosiasi Tarif 32 Persen?
Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:47 WIB

Maruarar Sirait Optimis: Jurnalis Antusias Sambut Rumah Subsidi

Selasa, 15 April 2025 - 13:43 WIB

Pariwisata Unggulan: Strategi Prabowo Genjot Ekonomi Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 11:35 WIB

Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir

Selasa, 15 April 2025 - 07:19 WIB

Apindo: Pelonggaran TKDN Ancam Industri Manufaktur Indonesia!

Senin, 14 April 2025 - 21:35 WIB

Bali-Moskow: Pemerintah Dorong Penerbangan Langsung Demi Pariwisata!

Berita Terbaru