RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik dengan meluncurkan aplikasi inovatif bernama Baridin atau Bayar Retribusi Daerah Online.
Peluncuran ini berlangsung dalam ajang Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah Awards 2025, sebuah acara bergengsi yang dihelat oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon di Hotel Aston Cirebon pada Kamis, 23 Januari 2025.
Baridin hadir sebagai solusi modern untuk mempermudah proses pembayaran retribusi daerah.
Dengan mengedepankan teknologi, aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi layanan serta memastikan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Langkah ini merupakan bagian dari visi Pemkab Cirebon untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan terpercaya bagi masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi ini. Menurutnya, Baridin adalah wujud nyata dari upaya pemerintah dalam membangun kepercayaan publik melalui layanan yang lebih profesional dan transparan.
“Dengan aplikasi ini, harapannya retribusi dapat dikelola lebih cepat dan akurat. Ini juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ujar Wahyu di sela-sela acara.
Selain meluncurkan aplikasi Baridin, ajang Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah Awards juga menjadi momen untuk mengapresiasi perangkat daerah dan kecamatan yang berhasil menjalankan anggaran secara optimal, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan.
Wahyu mengungkapkan penghargaan tersebut dirancang untuk memotivasi perangkat daerah agar terus meningkatkan kinerja mereka.
“Beberapa penghargaan diberikan kepada perangkat daerah yang menonjol, mulai dari realisasi anggaran tertinggi, perencanaan terbaik, hingga penatausahaan yang unggul. Kami berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi seluruh pihak untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik di tahun 2025,” tambahnya.
Dengan adanya Baridin, Pemkab Cirebon optimis mampu memperkuat pengelolaan keuangan daerah sekaligus memperkokoh hubungan dengan masyarakat melalui layanan yang lebih mudah diakses dan transparan.