Tagar Kabur Aja Dulu, Zulhas: Itu Bentuk Kecintaan terhadap Negara

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menilai viralnya tagar Kabur Aja Dulu adalah bentuk kecintaan terhadap negara. Mereka yang ingin kabur aja dulu itu, kata Zulhas karena merasa prihatin terhadap kondisi yang ada di Indonesia.

“Mungkin tadinya harapannya begitu besar tapi kita belum di level sesuai dengan harapan,” kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen dalam acara PAN Run pada Ahad, 23 Februari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan itu mengatakan akan menanggapi tagar ini dengan cara memperbaiki diri, sehingga pemerintah bisa memenuhi harapan masyarakat. “Walaupun memang tidak ada yang instan,” kata dia.

Tagar tersebut kata Menteri yang kerap disapa Zulhas itu, juga adalah bentuk tantangan bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras. Oleh karena itu, ia mengatakan akan merangkul orang-orang yang punya rencana kabur aja dulu itu.

Baca Juga :  Beragam Reaksi Pemerintah pada Tagar Kabur Aja Dulu: Tantangan hingga Jangan Balik Lagi

“Ya harus kita rangkul itu kan saudara kita, menurut saya mereka cinta tanah air,” tuturnya.

Sebagai informasi, tagar Kabur Aja Dulu ramai dibicarakan di media sosial dalam beberapa hari ini. Pembicaraan mengenai #KaburAjaDulu diduga bermula dari kekecewaan beberapa warga negara Indonesia (WNI) terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. Salah satu isu yang memantik ramainya kampanye tersebut adalah kebijakan efisiensi anggaran besar-besaran oleh Presiden Prabowo Subianto hingga sulitnya mencari pekerjaan.

Tren warganet yang mengajak WNI menetap di luar negeri tersebut juga akibat dari situasi politik hingga ekonomi di Indonesia yang tak menentu.

Baca Juga :  3 Berita Populer Malut: Program Prioritas Sherly Laos - Sarbin,9 Kepala Daerah Malut Siap Dilantik

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespons tagar Kabur Aja Dulu ini dengan mengatakan pemerintah tidak melarang masyarakat yang ingin merantau. Namun, dia meminta, masyarakat harus menaati prosedur yang berlaku di negara tujuan.

“Harus taat prosedur. Supaya tidak jadi pendatang haram. Kalau orang mau merantau tidak boleh dilarang,” kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 Januari 2025.

Dia mengatakan, merantau merupakan tindakan yang bagus. Dia pun mengingatkan masyarakat yang ingin merantau harus mempunyai kemampuan.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan Editor: Beragam Komenter Pejabat Soal #KaburAjaDulu

Berita Terkait

HASTO Sudah Dipenjara,Kapan Connie Bakrie Bongkar Video Skandal Petinggi Negara? Cuma Omong Kosong?
LIB Prihatin Kerusuhan Sudah Mengkristal di Liga Indonesia, Pesimis Aturan Larangan Suporter Away Dihapus
Prabowo Ngobrol 6 Jam Bareng Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Strategis
Sosok dan Harta Setyo Wahono Bupati Bojonegoro yang Dilantik Prabowo,Kekayaan Tembus Rp 24 Miliar
PROFIL Kepala Daerah Termuda Vinanda Prameswati Curi Perhatian,Anak Perwira Polisi Polda Jawa Timur
Poster-poster Tuntut Keadilan dalam Aksi Indonesia Gelap di Yogyakarta
Sosok dan Harta Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi yang Dilantik Prabowo,Tak Memiliki Sepeda Motor
Jelang Putusan MK, Polres Lamandau Siagakan Pasukan Pengamanan

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:17 WIB

HASTO Sudah Dipenjara,Kapan Connie Bakrie Bongkar Video Skandal Petinggi Negara? Cuma Omong Kosong?

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:17 WIB

LIB Prihatin Kerusuhan Sudah Mengkristal di Liga Indonesia, Pesimis Aturan Larangan Suporter Away Dihapus

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:37 WIB

Prabowo Ngobrol 6 Jam Bareng Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Strategis

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:36 WIB

Sosok dan Harta Setyo Wahono Bupati Bojonegoro yang Dilantik Prabowo,Kekayaan Tembus Rp 24 Miliar

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:17 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu, Zulhas: Itu Bentuk Kecintaan terhadap Negara

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB