TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Chou Shih Pi, mengajak warga Indonesia untuk berwisata ke negaranya. Dia mengatakan bahwa Taiwan mempunyai beragam pariwisata, termasuk wisata kuliner halal yang ramah bagi turis muslim.
“Bagi teman-teman muslim, di Taiwan disediakan 300 rumah makan yang sudah memiliki sertifikasi halal, baik itu di wilayah Taipei atau Thaichung,” kata Chou saat menggelar konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Chou menuturkan bahwa ratusan kuliner halal ini semakin menjadi bukti komitmen Taiwan untuk menyediakan destinasi wisata ramah Muslim. Dia mengatakan bahwa Taiwan tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga wisata kuliner yang sesuai dengan selera orang Indonesia.
Lebih lanjut, Chou mengungkap bahwa Taiwan menawarkan cita rasa kuliner yang otentik dan bisa dinikmati oleh wisawatan yang beragama Islam.
Sebagai contoh, Chou menyebut hidangan mi daging sajian khas Taiwan yang terkenal dengan rasa lezat. Tidak hanya menggugah selera, dia menegaskan bahwa mi ini dipastikan halal sehingga dapat dinikmati wisatawan muslim.
“Cobalah pergi ke Taipei, di sana ada halal beef noodle. Sudah pasti direkomendasikan dan sangat enak sekali,” ujarnya.
Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) Bruce Hung menjelaskan bahwa pemerintah Taiwan telah aktif mempromosikan kebijakan ramah terhadap wisatawan Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Misalnya, Taiwan menyediakan kemudahan visa, restoran bersertifikat halal, dan fasilitas ibadah.
“Taiwan dengan tulus mengundang lebih banyak teman Indonesia untuk mengunjungi Pulau Formosa yang indah ini dan merasakan sendiri pesona Taiwan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, aktris Mikha Tambayong yang dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Taiwan pertama dari Indonesia mengajak WNI untuk berlibur ke Taiwan. Dia menegaskan bahwa muslim Indonesia tak perlu khawatir dalam memperoleh kuliner halal di Taiwan.
“Di sana banyak restoran yang memang sudah disiapkan oleh pemerintah Taiwan untuk wisatawan muslim yang ingin berlibur kesana,” ucapnya
Pilihan Editor: Tren Kabur Aja Dulu, Taiwan Buka Kesempatan Kerja untuk WNI
