Saham BRIS Cerah Sepakan Ini, Intip Faktor Pendorongnya

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, IDN Times – Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatatkan kenaikan sepanjang periode perdagangan 17-21 Februari 2025.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar mengatakan meskipun pasar masih dibayangi ketidakpastian akibat sentimen global, saham BRIS menunjukkan pergerakan positif dalam sepekan terakhir.

Pada 18 Februari 2025, harga saham BRIS naik 4,78 persen menjadi Rp3.070 dibandingkan dengan awal Februari. Kenaikan tersebut mencerminkan adanya minat investor terhadap saham tersebut di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

“Kepercayaan investor terhadap BRIS terus meningkat berkat kinerja yang konsisten serta prospek bisnis yang terus berkembang, terutama melalui inovasi dan digitalisasi produk yang diterapkan BSI,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis.

1. Saham BRIS mengalami kenaikan di tengah ketidakpastian pasar

Saham bank syariah pelat merah itu mencatatkan kenaikan sebesar 3,41 persen sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (21/2/2025), mencapai level Rp3.030.

Pada hari yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup di zona hijau setelah mengalami pelemahan dalam dua hari berturut-turut. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 14,95 poin atau 0,22 persen ke level 6.803,00.

Baca Juga :  Direksi & Komisaris Petrindo Jaya Kompak Borong Saham CUAN

Meskipun kondisi pasar masih berfluktuasi, saham BRIS tetap menunjukkan tren kenaikan sejak awal 2025 dengan pertumbuhan 10,99 persen secara year to date (YTD).

Baca Juga: IHSG Bertahan di Zona Hijau, 5 Saham Ini Cuan Abis 

Baca Juga: IHSG Bertahan di Zona Hijau, 5 Saham Ini Cuan Abis 

2. Faktor pendorong kinerja saham BRIS

Kenaikan saham BRIS didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah izin penyelenggaraan usaha bulion (bank emas) yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Februari 2025.

Izin tersebut memungkinkan BRIS untuk mengembangkan bisnis perdagangan dan penitipan emas, yang berpotensi menambah pendapatan perusahaan.

Selain itu, kinerja BRIS sejalan dengan pencapaian keuangan BSI pada 2024. Laporan perusahaan menunjukkan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun, tumbuh 22,83 persen secara tahunan (YoY).

Baca Juga :  Diisukan Merger dengan Grab, Saham GOTO Bisa Menuju Rp110?

Sektor keuangan BSI tetap tumbuh secara signifikan, terutama dalam hal Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan, dan aset yang tercatat mengalami kenaikan substansial.

3. Prabowo bakal meresmikan bank emas di 26 Februari

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan bank emas. Menurutnya, selama ini Indonesia tidak memiliki bank emas.

“Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di indonesia,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Prabowo mengatakan, emas yang berasal dari tambang di Indonesia selama ini pergi ke luar negeri. Hal tersebut yang mendasari Prabowo ingin membuat bank emas.

“Insya Allah kita akan resmikan tangal 26 Februari, ini saya kira pertama kali ya di republik kita,” ucap dia.

Baca Juga: Bank Mandiri Jamin Dana Nasabah Aman, Tak Terpengaruh Danantara

Baca Juga: Bank Mandiri Jamin Dana Nasabah Aman, Tak Terpengaruh Danantara

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB