Dedi Mulyadi Kagum Pendapatan Kades Terkaya,Hasilkan Rp 30 Juta Perhari di Luar Honor Kepala Daerah

- Penulis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNJATIM.COM – Kang Dedi Mulyadi tampak kagum dan mengapresiasi seorang kepala desa atau Kades di Purwakarta, Jawa Barat.

Kepala desa ini dinobatkan sebagai yang terkaya di Indonesia, berpenghasilan Rp 30 juta per hari.

Saking kayanya bahkan kepala desa (Kades) ini memiliki 2 istri sekaligus untuk melengkapi kebahagiaannya.

Demul berkesempatan mengunjungi langsung kediaman si kades sekaligus berbincang tentang kesuksesannya.

Menurut Dedi Mulyadi, cara kades satu ini memperoleh rejeki di luar honor kepala desa bisa dijadikan contoh baik.

Diketahui kades tersebut bernama Mahdum asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sosok Mahdum merupakan Kepala Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Kades Mahdum memiliki penghasilan Rp30 juta per hari yang didapatkan di luar tugasnya sebagai perangkat desa.

Kades Mahdum diketahui memiliki bisnis ikan air tawar yang setiap hari dikirim ke Pasar Muara Angke hingga Pasar Bojonegoro, Merak.

Hal itu diketahui saat kades Mahdum dikunjungi Dedi Mulyadi di kediaman mewahnya, kala itu Demul masih menjabat sebagai anggota DPR RI.

Baca juga: Sosok Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat Dilantik Besok, Bakal Undang Sule, Pernah Jualan Es Mambo

Mantan anggota DPR RI yang juga sekaligus mantan Bupati Purwakarta tersebut diketahui sengaja mengunjungi rumah Mahdum.

Dilansir dari YouTube (18/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunnewsMaker.com, pria yang akrab disebut Kang Dedi tersebut berkunjung ke rumah kades Mahdum.

“Kades sukses nih. Usaha ikan dan jual dari Jatiluhur ke Muara Angke, Muara Baru, Pasar Bojonegoro Merak.”

“Berangkat kirim jam 4 sore sampai jam 12 malam. Setiap hari hampir 15 ton,” tutur Dedi.

Keuntungan jualan ikan air tawar yang ditekuni Mahdum tentu cukup menggiurkan.

Harga Ikan Emas yang dijual Mahdum dibanderol hingga Rp21 ribu per kilogram.

Jika sampai di pasar harga ikan akan mencapai Rp23 ribu per kilogram.

Sedangkan ikan yang dijual Mahdum bisa mencapai 15 ton per harinya.

Baca Juga :  Jaga Rupiah Tetap Stabil, BI Intervensi di Pasar Setiap Hari

Tentu dengan asumsi bisa menjual 15 ton, omset Mahdum bisa mencapai Rp 30 juta per hari.

Bahkan jika dipotong biaya operasional dan produksi Rp 15 juta, Mahdum masih mendapatkan keuntungan mencapai Rp 15 juta.

Baca juga: Sosok Adi Wibowo, Wali Kota Pasuruan yang Dilantik Presiden Prabowo, Unggul Telak dari Kotak Kosong

Dari hasil menjual ikan tawar tersebut Mahdum bisa memiliki harta kekayaan fantastis.

Hal itu diketahui dari koleksi mobil mewah yang berjejer di rumah Mahdum.

Bahkan yang lebih mencengangkan lagi, Mahdum memiliki istri dua orang.

“Istri 2, susah akurannya. Bini muda umur 35, yang tua 38 tahun. Rumah pertama istri tua, rumah kedua istri muda,” kata Dedi sambil kaget.

Meskipun demikian Dedi Mulyadi mengaku terkesan dengan kesuksesan Mahdum.

Dedi Mulyadi tampak menjadi sorotan setelah dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat hari ini, Kamis 20 Februari 2025.

Ada momen menarik dalam persiapan pelantikan kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Sepatu Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi ternyata sampai patah setelah ikut pelatihan baris berbaris. 

Rupanya sepatu milik Demul yang rusak ini rupanya memiliki sejarah panjang.

Baca juga: Alasan Keenan Nasution Tolak Royalti Nuansa Bening Rp50 Juta dari Vidi Aldiano: Saya Enggak Suka

Ternyata sepatu tersebut merupakan kenang-kenangan di masa awal-awal Dedi Mulyadi memegang jabatan di dunia politik.

Bahkan usia masa pemakaian sepatu tersebut diperkirakan sudah lebih dari 20 tahun.

Namun sepatu tersebut masih tetap dipakai oleh Dedi Mulyadi hingga tahun 2025.

Tentunya sepatu hitam milik Dedi Mulyadi ini juga sudah mengalami perbaikan-perbaikan karena kerusakan.

Tetapi ketika kembali dipakai untuk persiapan pelantikan kepala daerah di Jakarta, sepatunya tersebut kembali rusak.

Kondisi sepatunya yang rusak ini dibagikan Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Rabu (19/2/2025).

Baca Juga :  Sinyal Hawkish The Fed Bikin Rupiah Tertekan Pagi Ini

Melalui video yang diunggah ini, awalnya dia menceritakan esensi dari baris berbaris yang dia lakukan bersama para gubernur terpilih lainnya.

“Ini kita baru selesai kegiatan belajar baris berbaris,” ucap Dedi Mulyadi, melansir TribunnewsBogor.com.

“Sebenarnya sih bukan belajar baris berbaris, ngatur masuk ke Istana agar tertib, tidak kayak masuk ke stadion mau nonton main bola, itu sebenarnya esensinya,” jelasnya.

Kemudian Dedi menceritakan kejadian yang menarik saat latihan baris berbaris tersebut.

Dedi kemudian menunjukan sepatu hitamnya yang rusak berupa alas sepatu yang patah dan robek.

“Kemudian nih yang menarik, sepatu saya ini, sampai begini nih, waduh sampai patah ini tadi latihan baris,” kata Dedi sambil menunjukan sepatu rusaknya.

Dedi pun menceritakan bahwa sepatunya tersebut merupakan sepatu kenang-kenangan yang sudah lama dia gunakan.

“Ini adalah sepatu waktu saya wakil bupati, sekarang masih ada,” kata Dedi.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari netizen.

Sebelum menjadi Bupati Purwakarta, Dedi pernah menjadi Wakil Bupati Purwakarta di masa periode tahun 2003-2008.

Sehingga jika dihitung usia masa pakai sepatu yang dipakai Dedi ini dari tahun 2003, maka sepatu tersebut sudah dipakai Dedi selama 22 tahun.

Dia juga mengaku bahwa sepatunya memang terakhir kali sudah diperbaiki, namun kembali rusak.

“Kenapa sepatu saya patah begini? Beberapa waktu yang lalu saya jahit ke tukang sol sepatu Garut.”

“Rupanya tukang jahitnya ngasih alasnya, ganti alas barunya jelek, jadi patah. Ini kenang-kenangan,” ungkap Dedi.

Dia mengatakan bahwa dirinya memang kerap menyimpan sepatu lama.

Dedi mengaku tidak melulu main buang sepatu lama, karena dia yakin, suatu saat bisa dimanfaatkan lagi.

“Sepatu itu tidak boleh main buang aja, walaupun lama tetap harus disimpen dengan baik dan dirawat, suatu saat dia akan bermanfaat,” ungkapnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait

Ekonom Sebut Industri Tekstil Makin Tak Berdaya, Saling Sikut Agar Tak Mati
Cara Mendapatkan Uang di Lynk Id, Cocok untuk Side Hustle!
Biaya Logistik Tinggi, Pelindo Multi Termina Buka Peluang Kolaborasi untuk Modernisasi Pelabuhan
Harga Emas Antam Turun Rp3 Ribu per Gram, Ini Rincian Lengkapnya
Dua Obligasi dan Satu Sukuk Tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam Sepekan Ini
Harga Emas Antam Turun Rp 3 Ribu, Hari Ini di Level Rp 1.704.000 per Gram
Cara Menghitung PPh 21 Tenaga Ahli agar Pajak Tepat dan Efisien!
4 Shio Paling Beruntung Besok 23 Februari 2025,Akhir Pekan Super Hoki dan Penuh Rezeki

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Dedi Mulyadi Kagum Pendapatan Kades Terkaya,Hasilkan Rp 30 Juta Perhari di Luar Honor Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Ekonom Sebut Industri Tekstil Makin Tak Berdaya, Saling Sikut Agar Tak Mati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:47 WIB

Cara Mendapatkan Uang di Lynk Id, Cocok untuk Side Hustle!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:46 WIB

Biaya Logistik Tinggi, Pelindo Multi Termina Buka Peluang Kolaborasi untuk Modernisasi Pelabuhan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:17 WIB

Harga Emas Antam Turun Rp3 Ribu per Gram, Ini Rincian Lengkapnya

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB