RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Provinsi Bali menargetkan sembilan festival yang telah lolos tahap kurasi Kementerian Pariwisata dapat terdaftar dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, berharap agar semua festival yang lolos tahap awal ini dapat diterima dalam daftar final KEN tahun ini.
“Sudah ada sembilan yang lolos, dan kami berharap Bali bisa lebih banyak mendapat porsi di Kharisma Event Nusantara. Walaupun ini baru tahap awal, mudah-mudahan semuanya bisa lolos,” ujar Tjok Pemayun di Denpasar, Selasa (21/1/2025).
Festival yang ditargetkan kali ini antara lain: Semarak Pandawa, Penglipuran Village Festival, Festival Semarapura, Nusa Penida Festival, Ubud Open Studios, Jatiluwih Festival, Pemuteran Bay Festival, Lovina Festival, dan Pesta Kesenian Bali.
Menurut Pemayun, Bali memang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam KEN, mengingat peran Bali sebagai pusat pariwisata nasional yang menyumbang hampir 50 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
Keberhasilan Bali menarik perhatian dunia juga harus diimbangi dengan dukungan terhadap acara-acara yang menjadi pemicu kegiatan pariwisata.
Tahun lalu, hanya tiga festival dari Bali yang lolos KEN, yaitu Pesta Kesenian Bali, Semarapura Festival, dan Nusa Penida Festival.
Pemayun menilai bahwa angka ini belum menggambarkan secara utuh kekayaan budaya dan potensi Bali.
Tahun ini, Dispar Bali berharap sembilan festival yang telah lolos kurasi bisa memperkenalkan kekayaan budaya dari masing-masing kabupaten dan kota di Bali, meskipun masih ada beberapa kabupaten yang festivalnya belum terdaftar.
“Beberapa acara mungkin belum lolos karena kurator melihat dampaknya. Ada kabupaten yang kegiatannya belum memenuhi kriteria atau cakupannya masih terbatas,” jelasnya.
Pemayun menambahkan, apabila suatu acara terpilih dalam KEN, Kementerian Pariwisata akan memberikan dukungan promosi secara luas dan bantuan pendanaan untuk kelancaran acara tersebut.
Meski belum ada kepastian kapan hasil akhir KEN diumumkan, Pemprov Bali memperkirakan pengumuman tersebut akan dilakukan sekitar bulan Februari atau Maret 2025 setelah tahap wawancara dan presentasi selesai.