Penerimaan Pajak Jakarta Selatan Tahun 2024 Hampir Capai Target Maksimal

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerimaan Pajak Jakarta Selatan Tahun 2024 Hampir Capai Target Maksimal (Ilustrasi/Freepik)

Penerimaan Pajak Jakarta Selatan Tahun 2024 Hampir Capai Target Maksimal (Ilustrasi/Freepik)

RAGAMUTAMA.COM – Pencapaian gemilang diraih Jakarta Selatan pada tahun 2024 dengan total penerimaan pajak daerah mencapai Rp 14,44 triliun.

Angka ini setara dengan 99,43 persen dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 sebesar Rp 14,53 triliun.

“Alhamdulillah, penerimaan pajak kita telah mencapai Rp 14,44 triliun,” ungkap Hendarto, Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta Selatan, dalam keterangannya, Kamis (23/1).

Sejumlah sumber utama pendapatan pajak berkontribusi besar dalam pencapaian ini, di antaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Baca Juga :  Sumedang Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan Perdana Hari Desa Nasional 2025

Secara rinci, Hendarto menjelaskan bahwa realisasi PKB telah melampaui target sebesar Rp 2,51 triliun, dengan pencapaian Rp 2,53 triliun atau 100,83 persen.

PBB-P2 pun berhasil terkumpul Rp 3,04 triliun, mencapai 99,13 persen dari target yang ditetapkan.

Sumber penerimaan pajak lainnya termasuk pajak BBN-KB sebesar Rp 1,90 triliun, Pajak Air Tanah sebesar Rp 45,88 miliar, dan Pajak Reklame yang mencapai Rp 310 miliar.

Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) juga memberikan kontribusi besar, dengan sektor perhotelan menghasilkan Rp 742 miliar, dan makanan/minuman menyumbang Rp 1,58 triliun.

Selain itu, pajak hiburan tercatat sebesar Rp 141 miliar, pajak parkir Rp 126 miliar, serta BPHTB dengan capaian Rp 2,26 triliun atau 79,49 persen dari target Rp 2,84 triliun. Dari total 11 jenis pajak daerah, sembilan di antaranya berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam

Menariknya, dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan, Kecamatan Pesanggrahan mencatat realisasi tertinggi untuk PBB-P2, yaitu Rp 77 miliar atau 108,34 persen dari target.

Di tingkat kelurahan, Bukit Duri menonjol dengan capaian Rp 2,9 miliar, melampaui target sebesar 152,68 persen.

“Dana pajak yang telah terkumpul ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan fisik, non-fisik, serta peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat,” tutup Hendarto dengan optimisme.

Berita Terkait

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya
Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses
Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung
Revitalisasi Monumen Puputan Badung Dimulai, Sentuhan Edukatif Siap Hadir di Denpasar
Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat
Waspada Bencana Saat Mudik! Ini Langkah BPBD Jabar Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 18:47 WIB

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:19 WIB

Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:50 WIB

Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:24 WIB

Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB