Landasan Pacu Misterius di Laut Merah

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Landasan Pacu Misterius di Laut Merah (dok. AP)

Landasan Pacu Misterius di Laut Merah (dok. AP)

RAGAMUTAMA.COM – Landasan pacu beraspal misterius muncul di Pulau Abd al-Kuri, bagian dari Kepulauan Socotra, yang terletak di pintu masuk selatan Laut Merah.

Berdasarkan analisis citra satelit terbaru oleh Associated Press, landasan pacu ini membentang sekitar 2.400 meter dan lebar 50 meter, cukup besar untuk mendukung operasi pesawat tertentu, meski tidak untuk pesawat komersial besar.

Meskipun belum ada pengakuan resmi, berbagai indikasi mengarah pada Uni Emirat Arab (UEA) sebagai pihak yang membangun landasan ini.

Baca Juga :  Krisis Perumahan Lansia, Tantangan Usia Tua Menyewa Rumah di Jepang

Gambar satelit memperlihatkan tulisan “I Love UAE” di dekat lokasi, yang memperkuat spekulasi tersebut.

UEA menyatakan kehadiran mereka di Kepulauan Socotra bersifat kemanusiaan dan dalam kerja sama dengan pemerintah Yaman.

Namun, kelompok bersenjata Houthi menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan Yaman.

Pulau Abd al-Kuri yang strategis berada dalam jangkauan rudal dan UAV dari Yaman, tetapi lokasinya yang terpencil sekitar 400 km dari daratan memberikan perlindungan dari ancaman serangan langsung.

Baca Juga :  Singapura jadi Satu-satunya Kota Paling Aman di Dunia bagi Wisatawan Amerika

Dalam beberapa tahun terakhir, UEA telah meningkatkan kehadiran militernya di wilayah ini, termasuk mendukung Dewan Transisi Selatan yang menguasai Kepulauan Socotra sejak 2020.

Meskipun UEA mengklaim aktivitasnya untuk tujuan bantuan kemanusiaan, keberadaan landasan pacu ini memicu pertanyaan tentang motivasi strategis di balik proyek tersebut.

Konflik yang melibatkan berbagai pihak di Yaman terus menambah lapisan kompleksitas geopolitik di wilayah Laut Merah yang krusial ini.

Berita Terkait

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi
Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis
Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika
Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta
Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap
Harga Beras Meroket, Jepang Buka Gudang Cadangan untuk Stabilkan Pasar
Jumlah Penduduk India 2025: Fakta, Dampak, dan Prediksi Masa Depan

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta

Berita Terbaru

finance

Tarif Royalti Minerba Terbaru: Siap Berlaku Pekan Depan!

Kamis, 17 Apr 2025 - 00:19 WIB