Harga Pi Network Turun 54% dari Listing, Cek Latar Belakang Aset Kripto Terbaru Ini

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Simak pergerakan harga Pi Network yang turun pasca listing. Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang bertujuan untuk membuat proses penambangan (mining) cryptocurrency lebih mudah diakses oleh masyarakat umum melalui perangkat seluler.

Meluncur pada 2019 dari sekelompok lulusan Stanford, Pi Network menggunakan sistem berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna menambang token Pi langsung dari ponsel tanpa perlu peralatan khusus.

Sehingga ini menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan energi yang intensif seperti yang biasanya terjadi dalam penambangan Bitcoin.

Latar Belakang Pi Network

Pi Network dikembangkan oleh Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip, dengan tujuan untuk mendemokratisasi akses ke cryptocurrency dan membangun komunitas pengguna yang kuat sebelum token mereka masuk ke pasar terbuka.

Berbeda dengan penambangan Bitcoin atau Ethereum yang membutuhkan perangkat keras khusus, penambangan Pi dilakukan dengan cara yang lebih ringan melalui konsensus berbasis Stellar (SCP), sehingga bisa dijalankan di smartphone biasa tanpa menyebabkan kelebihan penggunaan energi.

Baca Juga :  Ramai soal Situs Coretax Tak Dilengkapi Keamanan API, Ini Kata DJP Kemenkeu

Selama beberapa tahun, proyek ini masih berada pada tahap beta, dan koin yang ditambang tidak dapat diperdagangkan atau dijual hingga Pi memasuki fase “Mainnet”, yaitu saat token Pi secara resmi diluncurkan ke pasar dan mulai diperdagangkan di bursa crypto.

Listing Pi Network

Pada 20 Februari 2025 waktu AS, Pi Network resmi listing di bursa mata uang kripto. Saat meluncur, harga Pi Network di kisaran $1,4821 (Coinmarket Cap).

Namun kini Harga Pi Network sudah turun terjun ke angka $0,7813 atau turun 54%. Artinya, untuk harga Pi Network saat ini setara dengan Rp12.702,30 dengan kurs Rp16.290.

Baca Juga :  Teknologi Offside Semi-Otomatis Premier League: Cara Kerja dan Kontroversi

Tentunya, ini menjadi pembahasan yang ramai di media sosial terutama komunitas aset kripto.

Sementara, untuk Bitcoin sebagai salah satu mata uang Kripto dengan harga tertinggi, telah naik 1,27% dibanding hari Selasa (20/2) di waktu yang sama.

Tercatat, harga Bitcoin per 10.20 WIB berada di angka $98.179,09 atau setara Rp1.598.845.015 (dengan kurs Rp16.310).

Nah, untuk aset lain seperti Ethereum berada pada harga $2.741,27 atau sekitar Rp44.641.581,95, yang naik 0,15% dalam 24 jam terakhir.

Ada juga Dogecoin yang turun 1,67% dalam sehari, sehingga kini berada pada angka $0,2525 atau Rp4.071,25.

Tentunya, patut dinantikan dengan adanya listing baru Pi Network di bursa aset kripto ke depannya.

Tonton: Soal Kesepakatan Mineral AS, Zelenskiy: Saya Tidak Bisa Menjual Ukraina

Berita Terkait

Waspada! 4 Ciri Investasi Kripto Penipu yang Harus Anda Hindari
Teknologi Offside Semi-Otomatis Premier League: Cara Kerja dan Kontroversi
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Buleleng Bali, Minggu Ini!
Waspada Modus Baru! BI Imbau Nasabah Cek Ulang Transfer Hindari Penipuan AI
Kode Rahasia Pramugari: Apa yang Terjadi Saat Penumpang Meninggal di Pesawat?
Whatsapp Error Hari Ini: Pengguna Kesulitan Kirim Pesan ke Grup
WhatsApp Down? Penyedia Internet di Indonesia Ikut Tumbang!
Google Cloud Ungkap Inovasi AI Mutakhir di Cloud Next ‘25

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 13:27 WIB

Waspada! 4 Ciri Investasi Kripto Penipu yang Harus Anda Hindari

Minggu, 13 April 2025 - 23:51 WIB

Teknologi Offside Semi-Otomatis Premier League: Cara Kerja dan Kontroversi

Minggu, 13 April 2025 - 08:28 WIB

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Buleleng Bali, Minggu Ini!

Minggu, 13 April 2025 - 05:55 WIB

Waspada Modus Baru! BI Imbau Nasabah Cek Ulang Transfer Hindari Penipuan AI

Minggu, 13 April 2025 - 03:08 WIB

Kode Rahasia Pramugari: Apa yang Terjadi Saat Penumpang Meninggal di Pesawat?

Berita Terbaru