Apa Peran Hasto PDIP di Kasus Harun Masiku Hingga Ditahan KPK?

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

⁠Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto pada Kamis malam, 20 Februari 2025. Hasto dianggap ikut terlibat dalam kasus Harun Masiku. Apa peran Hasto PDIP di kasus Harun Masiku hingga dirinya harus ditahan KPK?

Kasus Harun Masiku masih bergulir hingga saat ini. KPK menunjukkan komitmennya untuk tidak menutup mata pada kasus yang sudah ada sejak 2020 lalu dengan menetapkan tersangka baru, yakni Hasto Kristiyanto. Hasto yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PDI-P langsung memakai rompi oranye, khas tahanan KPK.

KPK melakukan penahanan pada Hasto Kristiyanto selama 20 hari. Sedangkan Harun Masiku masih buron hingga saat ini.

Apa Peran Hasto PDIP di Kasus Harun Masiku Hingga Ditahan KPK? Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam keterangan pers 24 Desember 2024 menyebut jika Sekjen PDI-P itu terbukti telah dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan perkara tindak pidana korupsi terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Hasto Kristiyanto juga terbukti memberi hadiah atau janji pada pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU periode 2017-2022 dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu, Agustiani Tio.

Baca Juga :  Bappenas Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Berikut peran Hasto Kristiyanto Sekjen PDI-P di kasus Harun Masiku:

1. Hasto Kristiyanto Menetapkan Harun Masiku pada Dapil 1 Sumsel Hasto Kristiyanto dengan sengaja menetapkan Harun Masiku pada Dapil 1 Sumsel, padahal Harun berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya dari Toraja.

2. Hasto Kristiyanto Berupaya Memenangkan Harun Masiku dalam Pemilu 2019 Harun Masiku yang hanya mendapatkan 5.878 suara naik menjadi. Padahal seharusnya yang naik menggantikan (alm) Nazarudin Kemas adalah Rizky Aprilia yang berada di urutan dua.

Upaya Hasto memenangkan Harun Masiku yaitu melalui pengajuan judicial review pada Mahkamah Agung. Sayangnya, KPU tidak mau melaksanakan putusan MA. Hasto juga meminta Rizky untuk mengundurkan diri agar Harun Masiku yang maju ke DPR. Upaya ini juga tak berbuah hasil karena Rizky menolak permintaan tersebut.

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan KPK 3. Hasto Kristiyanto Bersama Harun Masiku Menyuap Komisioner KPU Hasto Kristiyanto bersama dengan Harun Masiku dan Saeful Bahri menyuap Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio. Sebagian uang untuk menyuap Komisioner KPU itu berasal dari kantong Hasto sendiri.

Baca Juga :  Apakah Pramono Ikut Retreat di Magelang? Ini Kata Rano Karno

4. Hasto Kristiyanto Menggagalkan OTT KPK pada Harun Masiku Pada 8 Januari 2020 saat OTT (Operasi Tangkap Tangan), Hasto Kristiyanto diduga telah memerintahkan pegawainya untuk menelepon Harun Masiku agar Harun segera menenggelamkan handphone miliknya dan melarikan diri. Harun Masiku kemudian dicurigai telah melarikan diri ke luar negeri hingga saat ini.

5. Hasto Kristiyanto Menghilangkan Bukti Kasus Harun Masiku Pada 6 Juni 2024, sebelum diperiksa sebagai saksi KPK, Hasto Kristiyanto memerintahkan pegawainya untuk menenggelamkan handphone yang diduga sebagai salah satu bukti kasus Harun Masiku.

6. Hasto Kristiyanto Aktif Mengintimidasi Saksi KPK agar Tidak Memberatkan Harun Masiku Hasto Kristiyanto menemui saksi-saksi yang dipanggil KPK untuk kasus Harun Masiku dan meminta mereka untuk tidak memberikan keterangan yang sebenarnya dan menyudutkan Harun Masiku.

Baca juga:

  • Hasto usai Ditahan KPK: Saya Terus Berjuang Dengan Api Menyala
  • Megawati Larang Seluruh Kader PDIP Bicara Soal Kasus Hasto

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi Dukung Penuh Kepemimpinan Baru Dominggus Catue dan Jumriati
Momen Bupati Brebes Kader PDIP Paramitha Widya Kusuma Mengikuti Retreat di Akmil
Usai Kecam Zelensky, Trump Ubah Pernyataan Menjadi Akui Rusia Serang Ukraina
Ratusan WNA Bakal Dideportasi dari Bali, Mayoritas dari China dan Rusia
Sabtu Pagi, Pramono Anung Tinggalkan Rumah Dikawal Patwal
Cerita Wiyatno-Dodo Setelah Dilantik Presiden Prabowo Subianto
Sosok and Harta Bambang Firdaus Bupati Terpilih Dompu yang Dilantik Prabowo,Kekayaan Rp 16 M Lebih
Logo Kementerian PKP Resmi Diluncurkan, Punya Empat Arti

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:26 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi Dukung Penuh Kepemimpinan Baru Dominggus Catue dan Jumriati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:07 WIB

Momen Bupati Brebes Kader PDIP Paramitha Widya Kusuma Mengikuti Retreat di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:06 WIB

Usai Kecam Zelensky, Trump Ubah Pernyataan Menjadi Akui Rusia Serang Ukraina

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57 WIB

Ratusan WNA Bakal Dideportasi dari Bali, Mayoritas dari China dan Rusia

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57 WIB

Sabtu Pagi, Pramono Anung Tinggalkan Rumah Dikawal Patwal

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB