Aksi Kekerasan Debt Collector Berujung Penangkapan di Surabaya

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Kekerasan Debt Collector Berujung Penangkapan di Surabaya (Humas Polri)

Aksi Kekerasan Debt Collector Berujung Penangkapan di Surabaya (Humas Polri)

RAGAMUTAMA.COM – Surabaya kembali dihebohkan dengan insiden kekerasan yang melibatkan sekelompok debt collector (DC).

Empat pelaku akhirnya diringkus oleh Polrestabes Surabaya setelah menyerang seorang pengacara di sebuah depot nasi goreng di kawasan Griya Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, Senin malam (13/1).

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, memaparkan kronologi kejadian yang bermula dari niat sederhana sang korban, Tjetjep Mohammad Yasien alias Gus Yasien (57), seorang advokat, untuk menikmati makan malam bersama rekannya, Ahmad Fahmi Ardiyansyah, SH.

Saat itu, mereka tengah membahas kasus tunggakan kartu kredit klien mereka, Abdul Proko Santoso, pemilik depot tersebut.

Namun, situasi berubah mencekam saat Gus Yasien dihampiri oleh Nikson Brillyan Maskikit (32), koordinator penagihan kartu kredit dari sebuah bank.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Targetkan 500 RW Bisa Menjadi Kawasan Bebas Sampah

Tanpa basa-basi, Nikson, bersama tiga rekannya Ando (24), Rio (19), dan Ade (30) mengintimidasi korban. Mereka memaksa Gus Yasien untuk duduk dan mulai menyerangnya saat korban menolak.

Aksi brutal ini mencakup pemukulan di kepala, punggung, dan kaki korban. Tak hanya itu, mereka juga merusak properti depot, termasuk tiga kursi plastik dan tempat sendok. “Ini murni tindakan kekerasan yang tidak bisa dibiarkan,” tegas Kombes Luthfie saat memberikan keterangan, Selasa (21/1).

Menurut Kapolrestabes, insiden tersebut dipicu oleh upaya penagihan utang kartu kredit klien korban.

Perusahaan tempat para pelaku bekerja, PT Perkasa Abadi Perdana, diduga menjadi pihak yang mengarahkan aksi ini.

Baca Juga :  Inovasi Industri Gim Lokal, Bandung Global Game Jam 2025 Resmi Digelar

Sayangnya, penagihan berubah menjadi aksi kekerasan ketika para pelaku merasa frustrasi tidak mendapatkan respons yang diinginkan.

Akibat kejadian itu, Gus Yasien harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PHC Surabaya akibat cedera serius yang mengganggu aktivitasnya.

Sementara itu, polisi bergerak cepat dengan mengamankan barang bukti, termasuk rekaman video insiden, pakaian korban, dan beberapa barang yang dirusak di lokasi kejadian.

Keempat pelaku kini mendekam di tahanan, dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

“Kami memastikan kasus ini ditangani dengan serius. Kekerasan seperti ini tidak bisa ditoleransi, dan pelaku akan dihukum sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Kombes Luthfie.

Berita Terkait

Bengkel dan Tempat Cuci Mobil di Cileunyi Tak Berizin Ditindak
Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SDN Sukasari
Mahasiswa Unpad Ditangkap Setelah Menabrak Tukang Parkir Hingga Tewas di Sumedang
Tower BTS Roboh di Tambun Utara, Satu Pekerja Tewas dan Lima Terluka
Tinjau Wisata Puncak, Pj Bupati Bogor Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung
Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu Rencanakan Pembangunan Loksem di Pulau Kelapa
Akibat Banjir, Pasukan Oranye Dikerahkan Untuk Bersihkan Lumpur Pasca Genangan di Pejaten Timur
Hujan Lebat Guyur Jakarta, 55 RT dan 22 Ruas Jalan Tergenang

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:48 WIB

Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SDN Sukasari

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:18 WIB

Mahasiswa Unpad Ditangkap Setelah Menabrak Tukang Parkir Hingga Tewas di Sumedang

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:51 WIB

Tower BTS Roboh di Tambun Utara, Satu Pekerja Tewas dan Lima Terluka

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:38 WIB

Tinjau Wisata Puncak, Pj Bupati Bogor Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:38 WIB

Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu Rencanakan Pembangunan Loksem di Pulau Kelapa

Berita Terbaru

Efek Samping Totok Wajah, Risiko dan Perhatian bagi Pengguna (dok. IStock)

Kesehatan

Efek Samping Totok Wajah, Risiko dan Perhatian bagi Pengguna

Jumat, 31 Jan 2025 - 10:57 WIB

Cara Memindahkan File Ke Direktori Lain di Linux

RagamTips

Cara Memindahkan File Ke Direktori Lain di Linux

Jumat, 31 Jan 2025 - 10:57 WIB

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

RagamTips

Memahami dan Cara Melihat Permission Folder di Linux

Jumat, 31 Jan 2025 - 10:57 WIB