Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah Tertekan Pelemahan Saham ANTM, AMRT & BMRI

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 492,10 pada perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2025). Pelemahan indeks pagi ini ditekan turunnya saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI itu melemah 0,44% ke level 492,10.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang bawah 489,75 hingga level tertingginya 492,87 pada pembukaan perdagangan hari ini. 

Baca Juga : Indeks Bisnis-27 Lesu, Saham ADMR hingga CTRA Jeblok

Dari 27 konstituen, terdapat 10 saham menguat, 15 saham melemah dan 2 saham lainnya stagnan.

Sesaat setelah pembukaan perdagangan, saham ANTM melemah 2,08% ke level Rp1.650 per saham. ANTM menghimpun transaksi dengan nilai sebesar Rp23 miliar yang melibatkan 14 juta saham.

Baca Juga :  IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Saham AMRT, ICBP & CUAN

Baca Juga : : FTSE Russell Sebut Barito Renewables (BREN) Masih Bisa Masuk Indeks FTSE

Selain itu, saham AMRT dan BMRI masing-masing terkoreksi 1,97% dan 1,94%. AMRT diperdagangkan di level Rp2.490 per saham dan BMRI diperdagangkan di angka Rp5.050 per saham.

Di sisi lain, indeks kali ini ditopang kinerja saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).

Saham KLBF menguat 1,24% ke level Rp1.225 per saham. Selain itu, CTRA dan MAPI menguat masing-masing 1,78% dan 4,32%. Saham CTRA diperdagangkan di level Rp860 per saham dan MAPI di harga Rp1.450 per saham.

Baca Juga :  IHSG Diperkirakan Melemah Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan dan bergerak ke zona merah sesaat setelah pembukaan perdagangan. Saham-saham seperti BBCA, ANTM hinga AMRT turun ke zona merah pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 6.788,04, tetapi melesat ke zona merah setelahnya. IHSG sempat bergerak di rentang 6.774 sampai dengan 6.806 sesaat setelah pembukaan.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB