JP Morgan Indonesia Pilih Saham-Saham di Sektor Konsumsi, Ini Alasannya

- Penulis

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. JP Morgan memilih sektor yang mendukung konsumen untuk pasar modal Indonesia. Perusahaan investasi global ini menjagokan consumer staples dan juga consumer discretionary. 

Executive Director JP Morgan Indonesia Henry Wibowo menjelaskan sektor konsumsi dalam negeri ini ditopang oleh kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung daya beli. 

Salah satunya, kenaikan upah minimum. Sejak 1 Januari 2025, upah minimum provinsi dan regional tahun ini naik 6,5%. Ini salah satu yang paling tinggi dibandingkan 10 tahun terakhir. 

Baca Juga :  Kawasaki Pastikan Launching Motor Baru di IIMS 2025, ZX-25R Terbaru Siap Hadir

“Kebijakan-kebijakan untuk membangkitkan daya konsumsi masyarakat, terutama di mass market yang tahun lalu cukup lemah karena berbagai hal,” ucap Henry. 

Dia menyoroti, masih ada masalah-masalah seperti perjudian daring dan inflasi harga makanan yang perlu diperhatikan karena dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

Baca Juga :  Rupiah Melemah Seiring Sikap ''Wait and See'' Atas Rilis Rapat The Fed

“Dan yang paling penting, kalau dilihat sektor konsumsi bisa dibilang cukup defensif karena orientasi kepada domestik atau dalam negeri,” kata dia. 

Sedangkan kalau dilihat dari sektor lain, seperti perbankan masih cukup sensitif terhadap sentimen global yang terjadi. Oleh karena itu, JP Morgan lebih menyukai sektor konsumsi. 

Berita Terkait

Rupiah Anjlok: Sentuh Level Terendah Rp16.837 per Dolar AS!
Rupiah Tertekan: Kurs Dolar AS Sentuh Rp 16.837, Baht Menguat Tajam
Analis Ungkap Prospek Cerah & Rekomendasi Saham PTBA Bukit Asam
KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!
IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!
Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya
IHSG Melemah: Analis Ungkap Penyebab dan Strategi Investor Hadapi Guncangan
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 15:59 WIB

Rupiah Anjlok: Sentuh Level Terendah Rp16.837 per Dolar AS!

Rabu, 16 April 2025 - 15:43 WIB

Rupiah Tertekan: Kurs Dolar AS Sentuh Rp 16.837, Baht Menguat Tajam

Rabu, 16 April 2025 - 15:35 WIB

Analis Ungkap Prospek Cerah & Rekomendasi Saham PTBA Bukit Asam

Rabu, 16 April 2025 - 15:23 WIB

KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!

Rabu, 16 April 2025 - 15:11 WIB

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!

Berita Terbaru