Matahari pagi menyambut dengan hangat saat saya menginjakkan kaki di Bandara Raja Haji Fisabillillah, Tanjung Pinang, akhir pekan lalu. Perjalanan lanjutan melalui darat selama satu jam dari Tanjung Pinang ke Pulau Bintan terasa begitu singkat, mungkin karena ekspektasi tinggi terhadap Hotel Indigo Bintan Lagoi Beach.
Hotel yang baru dibuka di Bintan pada Oktober 2024 lalu ini menjanjikan pengalaman menginap yang menggabungkan kemewahan modern dengan pesona budaya lokal. Begitu memasuki area lobi, saya langsung disambut dengan senyum ramah staf hotel serta pemandangan desain interior yang begitu khas.
Inspirasi dari sejarah maritim Bintan terasa begitu kuat di setiap sudut ruangan. Mulai dari lukisan kapal layar, motif batik khas daerah, hingga perabotan yang menampilkan unsur kayu dan rotan. Atmosfernya terasa homey tetapi tetap elegan.
Proses check-in berjalan cepat dan efisien. Staf hotel menyediakan welcome drink segar berbasis buah tropis lokal yang menyegarkan. Dari lobi, pengunjung juga disuguhi pemandangan cantik pantai berpasir putih.
Kamar Nyaman yang Bercerita
Saya menginap di salah satu kamar Sea View Balcony dengan panorama laut biru yang luas. Balkon pribadi menjadi tempat favorit saya selama di sini. Duduk santai dengan secangkir kopi sambil menikmati angin laut yang sepoi-sepoi, hingga berendam di bathub sambil membaca buku. Hidup terasa berjalan lebih lambat di sana.
Interior kamar begitu modern tetapi tetap menghadirkan sentuhan budaya lokal yang kuat di dunia Bahari. Bagian dinding kamar dihias dengan lukisan peta Kepulauan Riau, sementara perabotnya memiliki tema harta karun. Ada telepon berdesain klasik yang juga bisa berfungsi untuk memesan layanan kamar. Detail-detail kecil seperti itu terasa seolah kamar hotel sedang bercerita.
“Memang desain keseluruhan Hotel memiliki elemen dari kebudayaan Melayu yang khas,” ujar Marketing Manager Hotel Indigo Bintan Lagoi Beach Mida Chen kepada kumparan.
Kasur king-size yang empuk dan bantal lembut memastikan tidur malam yang nyenyak. Kamar mandinya pun tak kalah menarik, dengan pemandangan langsung ke laut lepas yang menyegarkan.
Kuliner yang Memanjakan Lidah
Makan malam pertama saya di SugarBEATS, restoran utama hotel, menjadi salah satu highlight dari perjalanan ini. Menu yang disajikan adalah kombinasi masakan Asia dan internasional dengan bahan-bahan segar dari lokal. Saya mencoba Octopus Tentacle dengan bumbu-bumbu kaya rasa; paduan saus burrata cheese, turnip top, spicy salsa verde and crumbs.
Sarapan di pagi hari juga tak kalah mengesankan dengan berbagai pilihan mulai dari makanan sehat, Nasi Lemak, omelet segar, hingga aneka roti dan pastry yang lezat.
Fasilitas dan Aktivitas yang Menyenangkan
Hotel ini tidak hanya menawarkan tempat menginap yang nyaman, tetapi juga berbagai fasilitas menarik. Saya menghabiskan pagi hari dengan berenang di infinity pool yang langsung menghadap Laut China Selatan. Sensasinya luar biasa—seperti menyatu dengan cakrawala biru yang luas.
Pengunjung juga bisa mencoba paddleboarding, snorkeling, hingga cycling tour mengelilingi kawasan Lagoi.
Menginap di Hotel Indigo Bintan Lagoi Beach memberikan pengalaman berkesan yang sempurna sebagai tempat pelarian dari kesibukan kota dengan suasana eksklusif. Maka, tak heran jika saya banyak menjumpai turis dari Singapura yang liburan ke sini.
Turis Internasional bisa berlibur ke Bintan menempuh perjalanan dengan kapal cepat selama 40-60 menit dari Tanah Merah di Singapura. Sedangkan turis domestik juga bisa masuk ke Bintan melalui Batam.
“Kami berharap jadwal perjalanan dari Singapura ke Bintan bisa ditambah, karena saat ini hanya ada 3 jadwal perjalanan tiap harinya. Sebelum pandemi COVID-19, bisa sejam sekali,” tambah.
