TEMPO.CO, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan 30 unit bus listrik untuk mendukung pelantikan kepala daerah yang akan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta. Armada bus listrik ini akan berfungsi sebagai shuttle bagi para kepala daerah yang akan dilantik, menghubungkan silang Monas dengan Istana Negara.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bahwa bus listrik yang digunakan merupakan tipe low entry atau berlantai rendah. Keputusan untuk menggunakan bus listrik ini diklaim sejalan dengan komitmen Jakarta sebagai kota global yang mendukung net zero emission.
“Penggunaan armada bus listrik ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menyediakan transportasi yang ramah lingkungan, sekaligus sebagai kontribusi Pemprov DKI Jakarta dalam menyukseskan pelantikan kepala daerah,” ujar Ayu dalam keterangan resmi Kamis, 20 Februari 2025.
Meskipun kegiatan pelantikan berlangsung di kawasan yang bersinggungan dengan operasional Transjakarta, layanan reguler tetap berjalan seperti biasa. Namun, Transjakarta akan menyesuaikan lintasan sesuai dengan pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung demi kenyamanan pelanggan.
Presiden Prabowo Subianto memang dijadwalkan melantik kepala daerah terpilih di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025 pagi. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, upacara pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Prabowo. Prabowo akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik.
Berdasarkan salinan rundown yang diterima oleh Tempo, prosesi pelantikan akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara mulai pukul 10.00 WIB. Sebelum dilantik, para kepala daerah terlebih dahulu dikumpulkan di halaman depan Monumen Nasional, sebelum akhirnya masuk ke area Istana.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kilas Balik 21 Tahun Lahirnya Bus TransJakarta dengan Tarif Awal Rp 2.000
