BOLASPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, direncanakan segera kembali ke gelanggang turnamen BWF World Tour tahun ini setelah menjalani pemulihan cedera kaki kiri.
Kabar baik datang dari nomor tunggal putri di pelatnas PBSI setelah Ester dilaporkan menjalani proses pemulihan cedera yang lancar.
Ester sempat menghilang dari peredaran turnamen sejak kurang lebih hampir 6 bulan lalu setelah mentas di final Korea Open 2024.
Adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu kabarnya mengalami cedera kaki kiri dan butuh waktu pemulihan agak lama.
PBSI pun telah mengajukan protected ranking untuk peringkat Ester yang saat itu ada di peringkat ke-30.
Baca Juga: Formasi Tunggal Putri Indonesia pada Tur Eropa, Gregoria Cuma Ikut 1 Turnamen Saja
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan Ester dalam kembali ke kompetisi di level yang tidak terlalu rendah karena bila absen lama, jelas peringkatnya pasti menurun drastis.
Kepala Pelatih tunggal putri PBSI, Imam Tohari menyampaikan progres pemulihan cedera Ester yang sudah hampir 100 persen.
Mantan pelatih Kento Momota di Jepang itu juga menuturkan bahwa Ester sudah kembali berlatih di Cipayung.
“Sampai detik ini Ester masih berlatih,” kata Imam kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (19/2/2025).
“Rasa sakitnya berkurang jauh. Saya coba agar dia latihan, rasa sakitnya memang sudah berkurang jauh,” tandasnya.
“Mungkin hanya saja kalau sekarang latihannya yang tidak tidak melelahkan.”
“Tapi ada sempat latihan lagi, sembari proses pemulihan sampai rasa sakitnya hilang total. Jadi mumpung masih ada waktu 3 minggu (sebelum terjun ke turnamen),” tandas Imam.
Ester sudah diplot akan comeback pada bulan Maret di mana dia didaftarkan ke Ruichang China Masters 2025.
Turnamen itu merupakan ajang BWF Tour Super 100 yang akan bergulir bersamaan dengan All England Open 2025, pada 11-16 Maret 2025 di Ruichang Sports Park Gym, Ruichang, Jiangxi, China.
Ada tujuan khusus dari Imam mengapa mendaftarkan Ester ke turnamen Super 100.
“Iya betul itu akan jadi pertandingan pertama (saat comeback),” kata Imam.
“Kenapa saya belum berani menurunkan level yang tinggi, karena biar dia percaya diri dulu, karena rasa traumanya (dari cedera) masih kelihatan ya,” ucapnya.
Ester akan menjadi tunggal putri unggulan satu di turnamen tersebut. Dia juga tidak akan sendiri ke Ruichang. Ada total 7 tunggal putri Indonesia yang akan mentas di sana.
Enam pemain lainnya adalah Chiara Marvella Handoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Ruzana, Yulia Yosephine Susanto, Aisyah Sativa Fatetani, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Baca Juga: Paling Muda tapi Pegang Beban 1 Negara, Alwi Farhan Ungkap Persiapan Jelang German Open 2025 di Tengah Gangguan Cedera