3 Rekomendasi Wisata religi di Jatinom Klaten, Termasuk Ziarah Ki Ageng Gribig
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Di Jatinom, Klaten, di Jawa Tengah memiliki beberapa pilihan wisata religi yang menarik.
Klaten menyimpan berbagai destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Selain wisata air seperti Umbul, wisata religi juga sangat populer di daerah ini.
Di Klaten, ada beberapa tempat yang menawarkan pengalaman wisata religi yang khas.
Jika kamu tertarik, wisata religi di Klaten bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Terdapat beberapa tempat wisata religi di Klaten yang dapat menjadi alternatif liburanmu.
Berikut ini 3 rekomendasi wisata religi di Jatinom Klaten:
1. Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig
Baca juga: 5 Hotel Murah di Klaten – Jogja Dekat Candi Prambanan, Kamar AC & Free WiFi, Tarif Inap Rp100 Ribuan
Ki Ageng Gribik merupakan keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V.
Dikenal sebagai penasihat Sultan Agung.
Ia juga leluhur dari politikus Airlangga Hartarto.
Lokasi makam beliau terdapat di Jatinom, Klaten.
Banyak yang berkunjung ke makam Ki Ageng Gribik untuk berziarah.
Baca juga: 7 Umbul di Klaten yang Ramah Anak, Cocok Jadi Tempat Padusan Jelang Ramadhan 2025, Ada Umbul Nilo
2. Makam Kyai Ageng Putut Selogringging
Makam Ki Ageng Putut Selogringging menjadi salah satu tempat wisata religi yang sangat dikenal di Klaten, Jawa Tengah.
Lokasi makam yang berada di Desa Selogringging, Tulung, menjadikannya mudah diakses oleh para peziarah.
Ki Ageng Putut merupakan seorang tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.
Ulama besar ini dikenal atas perannya dalam memperkenalkan Islam di daerah Tulung, Jatinom, dan sekitarnya.
Makam beliau menjadi tujuan ziarah bagi banyak orang yang ingin mengenang jasa-jasanya dalam dakwah Islam.
3. Masjid Alit Klaten
Masjid Alit Ki Ageng Gribig adalah masjid yang sangat bersejarah dan terletak di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dibangun pada abad ke-17 oleh Ki Ageng Gribig, masjid ini muncul di era pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645 M).
Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi untuk memperbaharui bentuknya, masjid ini tetap mempertahankan nilai sejarahnya.
Keberadaan masjid ini menjadi bukti penting dari warisan budaya dan sejarah yang diwariskan oleh Ki Ageng Gribig.
Hingga kini, bangunan masjid dengan kontruksi bangunan dari kayu jati dan berukuran 8 x 8 meter itu tetap berdiri kokoh sebagai salah satu bangunan bersejarah di Klaten.
5 Wisata Ziarah di Klaten yang Selalu Ramai Pengunjung
Ziarah menjadi kegiatan rutinitas umat Muslim sebagai cara untuk mengingat kematian, mendoakan keluarga yang sudah tiada dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah.
Aktivitas ziarah ini sering dilakukan dengan tujuan tertentu, seperti meneguhkan iman, membersihkan hati, atau menyucikan diri dari dosa.
Di Indonesia, ada banyak tempat ziarah yang populer, seperti makam Wali Songo, Wali Limo, dan Wali Pitu, yang masing-masing memiliki sejarah dan hikmah tersendiri.
Salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi adalah di Klaten, yang dikenal memiliki sejumlah makam para ulama dan tokoh penting dalam sejarah Islam.
Selain itu, ziarah di Klaten juga sering menjadi ajang silaturahmi antar sesama umat Muslim.
Dalam tradisi ini, doa-doa yang dipanjatkan di depan makam diharapkan dapat membawa keberkahan dan pertolongan dari Allah.
Banyak yang percaya bahwa dengan berziarah, mereka dapat lebih dekat dengan Tuhan dan mendapatkan petunjuk hidup yang lebih baik.
Berikut ini 5 wisata ziarah di Klaten yang selalu ramai pengunjung:
1. Makam Ronggowarsito
Makam Ronggowarsito terletak di Dukuh Kebon, Palar, Trucuk, Klaten.
Banyak yang meyakini, tirakatan di makam Ronggowarsito bisa mendapatkan kesaktian.
Raden Ngabehi Ronggowarsito sendiri merupakan seorang pujangga legendaris yang lahir di Surakarta pada 14 Maret 1802.
Baca juga: 5 Wisata Air Klaten yang Instagramable, Bisa Berenang Bareng Keluarga, Kuliner hingga Penginapan
2. Makam KH Muslim Rifai Imampuro
KH Muslim Rifai imampuro atau yang akrab disapa Mbah Liem merupakan seorang kiai yang bersahaja, nyentrik.
Ia berkiprah di NU untuk NKRI.
Ia juga dikenal dekat dengan Gus Dur.
Lokasi makam Mbah Liem berada di Dusun 2, Troso, Kec. Karanganom, Kab, Klaten, Jawa Tengah.
3. Makam Kiai Abdul Mannan
Kiai Abdul Mannan sosok yang berjasa bagi Klaten.
Ia turut membantu perjuangan Hizbullah, Sabilillah, dan Barisan Kiai di wilayah Klaten.
Kiai Abdul Mannan dimakamkan di kompleks pemakaman yang terletak di sebelah barat masjid Al-Ikhlas.
Lokaso tepatnya yakni di Jl. Sidoasih Barat No.1, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: 8 Wisata Alam Klaten Selain Umbul, Lihat Pemandangan Gunung Merapi, Spot Foto Instagramable di Bukit
4. Makam Ki Ageng Gribik
Ki Ageng Gribik merupakan keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V. Dikenal sebagai penasihat Sultan Agung.
Ia juga leluhur dari politikus Airlangga Hartarto.
Lokasi makam beliau terdapat di Jatinom, Klaten.
Banyak yang berkunjung ke makam Ki Ageng Gribik untuk berziarah.
5. Makam Sunan Bayat
Sunan Bayat atau Ki Ageng Pandanaran merupakan murid dari Sunan Kalijaga.
Ia dianggap sebagai bagian dari Wali Sanga generasi ketiga.
Ia menjadi penyebar agama di daerah pegunungan selatan lalu menetap di Bayat hingga akhir hayat.
Sunan Bayat dimakamkan di Desa Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Makam Sunan Bayat merupakan lokasi ziarah yang paling banyak dikunjungi bahkan dari berbagai daerah atau luar kota.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)