Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNTR dan CTRA Masih Cuan

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 507,42 pada perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025). Saham UNTR dan CTRA masih mengalami penguatan paling tinggi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut turun 0,61% ke level 507,42.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 506,11 hingga 510,93 pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 6 saham menguat, 14 saham melemah, serta 7 saham stagnan.

Baca Juga : Investor Serbu Lelang SUN, Penawaran Masuk Tembus Rp84 Triliun

Adapun terdapat dua saham yang menguat paling tinggi yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 1,72% dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menguat 1,12%.

Baca Juga :  Bocoran Bos Sinar Mas dan Prospek Cerah XLSmart (EXCL)

Saham yang mengalami penguatan lainnya, di antaranya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 1,08%, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 0,98% dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menguat 0,21%.

Baca Juga : : Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.278 Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Selanjutnya, saham yang mengalami pelemahan, di antaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melemah 1,60%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melemah 0,87% dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melemah 1,93%.

Kemudian, saham yang stagnan atau berjalan di tempat yakni PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA).

Baca Juga :  BBRI, BMRI, dan BBNI Siap Tebar Dividen Jumbo, Intip Bocarannya

Baca Juga : : IHSG Dibuka Melemah Tertekan Koreksi Saham BBCA, BMRI, hingga AMMN

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2024), tetapi bergerak ke zona merah sesaat setelah pembukaan.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 6.873,55, tetapi melesat ke zona merah setelahnya. IHSG sempat bergerak di rentang 6.856-6.886 sesaat setelah pembukaan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?
GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun
Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil
PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025
Harga Emas Antam 1 Gram Melambung Rp 33.000 dalam Sepekan
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini di Level Rp1,7 Juta per Gram
6 Ide Bisnis Jasa yang Minim Modal dan Kompetitor, Coba yuk!

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kenapa Banyak Startup Balik Arah ke Bisnis Konvensional?

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

GAC International Ingin Indonesia Jadi Basis Ekspor Aion

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:57 WIB

Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 100 Juta Terendah Rp 1 Juta Kuota Bertambah,Bunga 6 Persen per-Tahun

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

Ekonom BCA: Kebijakan yang Berubah-ubah Membuat Pasar Bergerak Tak Stabil

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:47 WIB

PT PP (PTPP) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,25 triliun per Januari 2025

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB