TRIBUNGORONTALO.COM – Dua pengendara tewas usai tabrakan di Desa Karanganom, Kecamatan Kauman.
Melansir TribunJatim.com, insiden ini terjadi sekitar pukul 18.40 WITA, Senin (17/2/2025).
Pengendara Honda Vario AG 4357 ZZ menabrak kendaraan Suzuki Shogun 110 tanpa pelat nomor yang berjalan dari arah berlawanan.
Mereka adalah MTA warga Desa/Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek dan AS warga Desa Tiudan, Kecamatan Gondang.
“Kedua korban sempat dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun keduanya meninggal dunia dalam perawatan,” ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, Selasa (18/2/2025).
Taufik memaparkan, kecelakaan ini bermula saat MTA mengendarai sepeda motor Honda AG 4357 ZZ dari arah timur ke arah barat.
Di saat bersamaan AS melaju dengan sepeda motor Suzuki Shogun 110 dari arah berat ke timur.
Diduga AS saat itu kurang menguasai kendaraan sehingga melaju terlalu ke kanan, sehingga masuk ke lajur berlawanan.
Sepeda motor tanpa plat nomor itu melaju tepat ke arah laju sepeda motor yang dikendarai MTA.
Kedua sepeda motor pun bertabrakan adu muka di jalur di mana MTA melaju.
“Titik benturan ada di sebelah selatan, lajurnya korban MTA. Kedua korban mengalami benturan di bagian kepala,” papar Taufik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gara-gara Tak Dikasih Uang Rp 5 Ribu, Suami Tikam Istri di Boalemo Gorontalo
Karena adu banteng, kedua sepeda motor ini rusak di bagian depan.
Sementara kedua korban segera dievakuasi ke RSUD dr Iskak, sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala karena benturan dengan keras.
Dalam kecelakaan ini, Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung kesulitan melakukan identifikasi.
Akhirnya Satlantas harus minta bantuan dari Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk memastikan identitasnya.
Menggunakan alat Mambis, personel Unit Inafis berhasil mendapatkan identitas korban berdasar rekam sidik jari yang sudah dilakukan korban.
Identitas MTA terbaca di alat Mambis, sementara identas AS tidak terbaca di Mambis.
Identitas AS bisa dipastikan setelah keluarganya datang ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk identifikasi.
“Kedua sepeda motor korban kami amankan, sementara petugas di lapangan mengumpulkan data dan keterangan,” sambung Taufik.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Pria di Tombulilato Gorontalo Utara, Pelaku Punya Masalah Pribadi dengan Ipar
Namun karena kedua pemotor ini meninggal dunia, kasus ini dipastikan dihentikan tanpa tersangka.
Taufik meminta masyarakat tetap patuh pada aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Adu Banteng Motor Vario dan Shogun di Karanganom Tulungagung, Dua Pengendara Tewas