TEMPO.CO, Jakarta – Bayern Munchen lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2024/25. Mereka hanya bermain 1-1 saat menjamu Celtic di Allianz Arena, Rabu dini hari WIB, 19 Februari 2025, dan lolos dengan agregat 3-2 .
Keberhasilan lolos itu diraih dengan dramatis. Bayern tertinggal lebih dahulu oleh gol Nicolas Khun di babak kedua. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Alphonso Davies di masa injury time.
Sepanjang laga ini, Celtic terlihat lebih berbahaya dengan menciptakan beberapa peluang emas. Bayern tampak kesulitan menemukan ritme permainan terbaiknya, yang kemungkinan besar disebabkan oleh kelelahan setelah menghadapi serangkaian laga berat dalam waktu singkat.
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, mengakui bahwa jadwal padat berpengaruh terhadap performa mereka. “Kami selalu berbicara tentang betapa banyaknya pertandingan yang harus kami mainkan dalam enam hari terakhir. Ini tidak mudah. Babak pertama seharusnya bisa lebih baik, tapi babak kedua cukup baik. Kami memiliki peluang dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar dia dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Sebelum menghadapi Celtic, Bayern lebih dulu bertandang ke Glasgow pada pekan lalu, lalu melakukan perjalanan jauh ke markas Bayer Leverkusen pada Sabtu, 15 Februari 2025, untuk pertandingan krusial Bundesliga. Dalam laga tersebut, Bayern bermain imbang 0-0 melawan sang juara bertahan.
Kompany menyebut kedua laga itu sangat menghabiskan banyak energi. “Wajar jika setelah pertandingan kedua, pemain butuh waktu lebih lama untuk memulihkan diri. Target kami adalah memastikan performa dan hasil berjalan seimbang, mulai hari Minggu nanti,” kata dia.
Bayern berpotensi kehilangan Harry Kane dalam laga selanjutnya melawan Eintracht Frankfurt, setelah striker andalan mereka ditarik keluar saat jeda babak pertama melawan Celtic. Kane mengalami benturan di wajah saat melawan Leverkusen.
Kompany menegaskan bahwa cedera tersebut tidak terlalu serius. “Pagi ini dia memberikan tanda oke dengan jempol. Tapi selama pertandingan, dia merasa tidak bisa memberikan kontribusi maksimal. Kami tidak ingin mengambil risiko lebih lanjut. Seberapa parah atau apakah dia harus absen, saya masih belum tahu,” ujar dia.
Saat ini, Bayern masih kokoh di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan delapan poin atas Leverkusen yang berada di posisi kedua. Namun, mereka harus segera mengembalikan performa terbaiknya untuk menghadapi jadwal berat yang masih menanti, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
REUTERS dan ANTARA menjadi rujukan penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: AC Milan Tersingkir di Playoff Liga Champions, Sergio Conceicao Tak Mau Salahkan Theo Hernandez
