IHSG Rentan Koreksi Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Cek Saham MYOR, MAPA & AMMN

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi jelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate pada hari ini, Rabu (19/2/2025).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa BI akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini, Rabu (19/2/2025), dengan memperkirakan akan menahan suku bunga tetap pada level 5,75%.

“BI rate berpotensi tetap, waspadai koreksi wajar IHSG. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah untuk retest ke area support 6.830-6.775,” katanya dalam riset, Rabu (19/2/2025).

Dia mengatakan bahwa IHSG kembali melanjutkan kenaikan ke level 6.873 atau menguat 0,62% pada perdagangan Selasa (18/2/2025). Secara teknikal IHSG masih mempunyai potensi turun dengan adanya upper shadow candle setelah menutup gap yang berada pada range 6.770-6.875.

Baca Juga :  12,34 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan Sebelum 1 April 2025: Ini Detailnya!

Lebih lanjut, dia memperkirakan bahwa BI akan menahan suku bunga tetap di level 5,75%, begitu juga dengan tingkat fasilitas simpanan dan suku bunga fasilitas kredit yang sama-sama ditahan di level 5,00% dan 6,50%.

Selanjutnya dari Amerika, dia mengungkap bahwa investor menunggu adanya pidato dari Presiden AS, Donald Trump dan data Building Permit, serta Housing Starts yang sama-sama direncanakan pada Rabu (19/2/2025). Housing Starts dan Building Permit adalah indikator penting untuk pasar real estat dan ekonomi secara umum.

Baca Juga : : IHSG Ditutup Menguat ke 6.873, Saham BBRI, BBNI, BRMS ke Zona Hijau

Menurutnya, pidato Donald Trump diperkirakan akan berbicara seputar isu geopolitik antara AS dan Rusia. Building Permit dan Housing Starts pada Januari diperkirakan akan sama-sama mengalami penurunan.

Baca Juga :  Rupiah Tertekan Tarif Trump: Penjelasan BI Soal Dampak ke Pasar

Sementara itu dari Inggris, Bank of England (BoE) dijadwalkan akan merilis data inflasi untuk Januari. Dia mengatakan bahwa inflasi Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan dari yang sebelumnya berada pada level 2,5% secara year on year (yoy) menjadi 2,8% yoy pada Januari 2025.

Baca Juga : : IHSG Tancap Gas Dekati Level 7.000, Saham BBCA, PTRO, hingga PANI Kompak Hijau

Adapun untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi AKRA, MAPI, MYOR, MAPA hingga AMMN.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!
Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya
IHSG Melemah: Analis Ungkap Penyebab dan Strategi Investor Hadapi Guncangan
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka
IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu
Laba Bersih Sinar Terang Mandiri
Penjualan Eceran Melonjak 3,3% Jelang Ramadan 2025, Bank Indonesia Ungkap Data Terbaru

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 15:11 WIB

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:07 WIB

Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya

Rabu, 16 April 2025 - 13:47 WIB

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian

Rabu, 16 April 2025 - 13:31 WIB

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka

Rabu, 16 April 2025 - 13:24 WIB

IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu

Berita Terbaru