JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 6.873, atau naik 42,67 poin setara 0,62 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan akan mengenkana tarif kembali pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi dengan nilai sekitar 25 persen.
Pengumuman tersebut paling cepat akan dilakukan pada April 2025. Apabila tarif tersebut diterapkan, perang dagang akan semakin luas.
Baca juga: IHSG Menanjak, Rupiah Stabil di Level 16.200-an
Sebelumnya, ia telah mengenakan tarif pada industri baja dan aluminium yang akan berlku pada Maret 2025.
Adapun, penundaan tarif selama 30 hari untuk Kanada dan Meksiko akan berhir pada 4 Maret 2025. Apabila kesepakatan tersebut tidak berjalan baik, AS akan tetap mengenakan tarif senilai 25 persen.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.800–6.900. Pertemuan Bank Indonesia, akan sant dinanti hari ini ya,” kata dia dalam analisisnya, Rabu (19/2/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di atas 6.896 yang sebelumnya menjadi resisten terdekat.
Dengan demikian, diperkirakan tren naik dapat berlanjut menuju resisten berikutnya di 7.041.
Namun demikian, IHSG mestinya akan segera mengalami koreksi selama masih berada di bawah level 7.041.
“Level support IHSG berada di 6.772, 6.613, dan 6.480, sementara level resistennya di 7.041, 7.174, dan 7.349. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral,” terang dia.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Masih Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas:
1. Pilarmas Investindo
– TLKM last price 2.680, support 2.630, resistance 2.770, target 2.750
– ERAA last price 380, support 370, resistance 404, target 400
– JSMR last price 4.130, support 4.030, resistance 4.240, target 4.200
2. Binaartha Sekuritas
– BRPT hold, support 755, resistance 925-1.125, target 925
– GOTO hold, support 79, resistance 89-110, target 89
– MAPI hold, support 1.170, resistance 1.480-1.710, target 1.480
– MEDC hold, support 1.030, resistance 1.155-1.295, target 1.155
3. MNC Sekuritas
– BFIN buy on weakness 840-860, stoploss below 815, target 910-940
– JSMR buy on weakness 3.990-4.060, stoploss below 3.870, target 4.300-4.570
– MIKA buy on weakness 2.430-2.490, stoploss below 2.330, target 2.650-2.750
– PTBA buy on weakness 2.602-2.680, stoploss below 2.590, target 2.740-2.810
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
