IHSG Diprediksi Melemah, Investor Tunggu Hasil Suku Bunga BI

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (19/2). Pada penutupan perdagangan saham Selasa (18/2), IHSG ditutup naik 42,672 poin (0,62 persen) ke posisi 6.873,554.

Analis Phintraco Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan mengalami normal retracement, alias penurunan yang sifatnya sementara di tengah tren kenaikan.

Secara teknikal, menurut Phintraco, IHSG masih mempunyai potensi turun dengan adanya upper shadow candle setelah menutup gap yang berada di range 6.770-6.875.

“Dengan demikian kami memperkirakan akan terjadi normal retracemet pada IHSG ke area support 6.830-6.775 di Rabu (19/2),” ujar Phintraco dalam analisisnya.

Faktor yang mendukung pergerakan IHSG hari ini yaitu investor menunggu pidato dari Presiden AS, Donald Trump, dan data Building Permit dan Housing Starts yang sama-sama direncanakan pada hari ini.

Pidato Donald Trump tersebut diperkirakan akan berbicara seputar isu geopolitik antara AS dan Rusia. Building Permit dan Housing Starts di Januari diperkirakan akan sama-sama mengalami penurunan dari rilis data sebelumnya.

Baca Juga :  MDLA IPO: Saham Perdana Melantai, Raup Dana Segar Rp 685 Miliar!

Dari Inggris, Bank of England (BoE) dijadwalkan akan merilis data inflasi untuk bulan Januari. Inflasi Inggris diperkirakan akan mengalami kenaikan dari yang sebelumnya berada di level 2.5 persen (yoy) menjadi 2.8 persen (yoy) di bulan Januari.

Kemudian faktor regional, investor menunggu data Neraca Perdagangan Jepang untuk bulan Januari. Neraca Perdagangan Jepang diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan dari JP¥ 130.9 miliar menjadi JP¥ -2,104 miliar, data ini mengindikasikan jumlah impor lebih besar dibandingkan ekspor.

Sementara faktor dari domestik, Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Rapat Dewan Gubenur (RDG) BI untuk mengumumkan suku bunga acuan pada hari ini.

“BI diperkirakan akan menahan suku bunga tetap di level 5,75 persen, begitu juga dengan tingkat fasilitas simpanan dan suku bunga fasilitas kredit yang sama-sama ditahan di level 5.00 persen dan 6.50 persen,” jelas Phintraco.

Baca Juga :  Pasar Cermati Manuver Tarif Trump, Harga Emas Melemah usai Tembus Rekor Tertinggi

Beberapa saham yang direkomendasikan Phintraco hari ini yaitu AKRA, MAPI, MYOR, MAPA, dan AMMN.

Analis MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan menurun secara jangka pendek, di tengah tren kenaikan. IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6,912-7,036 terlebih dahulu.

“Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG akan terkoreksi ke rentang area 6,759-6,794,” ujarnya.

Hal ini disebabkan penguatan IHSG kemarin masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya menimbulkan gap pada rentang 6,830-6,847. Pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari wave B dari wave (Y).

MNC Sekuritas merekomendasikan saham yang bisa dikoleksi hari ini yaitu BFIN, JSMR, MIKA, dan PTBA.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif
IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?
Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China
Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN
Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan
Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?
IMF Optimis: Ekonomi Global Kuat, Resesi Terhindar Meski Ada Tarif AS
Investasi Cerdas: 6 Rekomendasi Jam Tangan Bernilai Tinggi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:35 WIB

Lindung Nilai: Panduan Lengkap Pengertian, Strategi, Risiko, dan Penerapan Efektif

Sabtu, 19 April 2025 - 02:59 WIB

IHSG Menguat: Peluang Investasi Setelah Kenaikan Poin Signifikan?

Jumat, 18 April 2025 - 22:55 WIB

Mulai Oktober: AS Tarik Biaya Pelabuhan Baru untuk Kapal China

Jumat, 18 April 2025 - 22:39 WIB

Otorita IKN Luruskan Heboh Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Nol IKN

Jumat, 18 April 2025 - 21:47 WIB

Emas Batangan Laris Manis: Tips Investasi Aman dari Perencana Keuangan

Berita Terbaru