Ribuan Orang Gelar Aksi Protes terhadap Donald Trump di Washington

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan Orang Gelar Aksi Protes terhadap Donald Trump di Washington (FNTV)

Ribuan Orang Gelar Aksi Protes terhadap Donald Trump di Washington (FNTV)

RAGAMUTAMA.COM – Pada 18 Januari, ribuan orang memadati jalan-jalan Washington untuk berpartisipasi dalam aksi “People’s March,” sebuah protes besar-besaran terhadap rencana kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, hanya dua hari sebelum pelantikannya kembali memasuki Gedung Putih.

Acara ini diorganisasi oleh kelompok hak-hak sipil dan aktivis kesetaraan sosial, termasuk kelompok yang sebelumnya mengadakan “Women’s March” pada 2017, yang menarik ratusan ribu peserta untuk memprotes pelantikan pertama Trump.

Dengan suasana penuh semangat, simbol protes seperti topi wol merah muda khas 2017 kembali mendominasi pemandangan di tengah kota Washington.

Para demonstran berkumpul di beberapa taman utama sebelum bergerak menuju Lincoln Memorial, membawa spanduk dengan pesan seperti “Kami Memutuskan Masa Depan Kami Sendiri” dan “Kami Tidak Akan Mundur.”

Baca Juga :  Kebahagiaan Baru di Gedung Putih, Joe Biden Resmi Jadi Kakek Buyut

Pawai ini menyoroti isu-isu sosial yang menjadi perdebatan hangat di Amerika Serikat, seperti hak aborsi, perubahan iklim, kontrol senjata untuk mengurangi kekerasan, dan hak-hak imigran.

“Hukum ini mengancam kehidupan kita. Kehidupan perempuan sedang dipertaruhkan,” ujar Aisha Becker-Burrowes, di tengah teriakan para demonstran yang menggemakan slogan “Tubuhku, Pilihanku.”

Susan Dutwells, seorang wanita 60 tahun dari Florida, menyatakan keprihatinannya terhadap kembalinya Trump.

Saya merasa takut dan marah. Banyak orang memilih melawan kepentingan mereka sendiri. Saya tidak mengerti apa yang ada di pikiran mereka,” katanya, yang hadir bersama putrinya.

Bagi sebagian peserta, ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti aksi protes berskala besar di ibu kota. Carine, seorang wanita 40 tahun dari Arizona, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi dampak kebijakan Trump.

Baca Juga :  Donald Trump Kembali Usulkan Kanada Jadi Negara Bagian AS Setelah Justin Trudeau Mundur

“Saya berjanji untuk terus berjuang ketika kembali ke rumah. Senang bisa berada di sini bersama banyak orang,” tuturnya.

Hal serupa disampaikan Sarah Kong, seorang psikiater berusia 31 tahun dari Colorado.

“Ini pertama kalinya saya mengikuti pawai. Rasanya luar biasa dan memberi saya motivasi untuk melakukannya lebih sering. Meskipun saya takut, saya merasa optimis tentang masa depan.”

Aksi di Washington ini hanyalah salah satu dari rangkaian protes yang berlangsung di berbagai kota besar di seluruh Amerika Serikat, termasuk New York. Gelombang unjuk rasa ini juga dipicu oleh pernyataan Tom Homan, yang akan menjabat sebagai pejabat tinggi perbatasan dalam pemerintahan Trump, bahwa pemerintah akan segera meluncurkan “operasi besar-besaran” terkait imigrasi setelah pelantikan pada 20 Januari.

Berita Terkait

Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran
Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi
Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis
Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika
Tiongkok Rancang Teleskop Radio Raksasa di Bulan, Targetkan Ungkap Asal-Usul Alam Semesta
Demonstrasi Besar di Trump Tower New York, Ratusan Aktivis Ditangkap
Harga Beras Meroket, Jepang Buka Gudang Cadangan untuk Stabilkan Pasar

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:20 WIB

Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:31 WIB

Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Penemuan Tambang Hidrogen Senilai Rp1.400 Kuadriliun di Prancis

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:05 WIB

Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika

Berita Terbaru

sports

Nonton Langsung: Persik Kediri Tantang Persija Malam Ini!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:51 WIB

Uncategorized

Liburan Hemat: 5 Destinasi Wisata Gratis di Pusat Kota Kuala Lumpur

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:16 WIB