Jakarta, IDN Times – Perdagangan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dihentikan hari ini, Selasa (18/2/2025).
Berdasarkan data IDX Mobile, saham WIKA tak bergerak meski perdagangan saham bursa sudah dimulai. Harga saham WIKA bertengger di Rp204 per lembar saham, sama seperti penutupan perdagangan kemarin, Senin (17/2).
1. WIKA tak bisa lunasi utang pokok yang jatuh tempo hari ini
Adapun penyebab dari penghentian perdagangan saham WIKA ialah kegagalan WIKA melunasi utang pokok dari penerbitan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo hari ini.
Berdasarkan pernyataan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), WIKA harus menunda pelunasan pokok utang kepada obligor.
Adapun utang yang dimaksud adalah Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II 2022 Seri A (WIKA02ACN2), dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A (SMWIKA02ACN2).
“Pembayaran pelunasan pokok kepada pemegang obligasi dan sukuk melalui Pemegang Rekening yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2025 ditunda,” bunyi keterangan resmi KSEI.
Baca Juga: Jatuh Tempo Besok, WIKA Tunda Lagi Pelunasan Utang Obligasi
Baca Juga: Jatuh Tempo Besok, WIKA Tunda Lagi Pelunasan Utang Obligasi
2. WIKA tetap bayar bunga utang obligasi
Meski harus menunda pelunasan pokok obligasi, WIKA tetap membayar bunga atas penerbitan obligasi dan sukuk tersebut.
“Adapun pembayaran bunga ke-12 OBLIGASI BERKELANJUTAN II WIJAYA KARYA TAHAP II TAHUN 2022 SERI A (WIKA02ACN2) dan SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN II WIJAYA KARYA TAHAP II TAHUN 2022 SERI A (SMWIKA02ACN2),” bunyi pernyataan KSEI.
3. Saham WIKA jeblok 15 persen selama sebulan terakhir
Saham WIKA sendiri menguat hingga 11,48 persen dalam sepekan terakhir, sebelum akhirnya ‘digembok’ hari ini.
Meski begitu, dalam 1 bulan terakhir, saham WIKA melemah 15 persen, dengan pergerakan di Rp180-256 per lembar saham.
Baca Juga: Sektor Infrastruktur Masih Menantang, WIKA Genjot Efisiensi
Baca Juga: Sektor Infrastruktur Masih Menantang, WIKA Genjot Efisiensi