Kalau sedang merencanakan agenda liburan, maka beberapa wisata alam di Jeneponto patut masuk rekomendasi wisatamu. Jeneponto tersohor sebagai wilayah yang berada di pesisir selatan provinsi Sulawesi Selatan.
Bila kamu berangkat dari Kota Makassar, maka memerlukan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan untuk sampai ke Kabupaten Jeneponto. Mulai dari keindahan air terjun, bukit, danau, hingga pantai siap memanjakan mata.
Kalau penasaran ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!
1. Air Terjun Tama’Lulua
Saat menghabiskan waktu di Jeneponto, maka patut berkunjung ke Air Terjun Tama’Lulua yang menjadi salah satu andalan wisatanya. Meski rute menuju Air Terjun Tama’Lulua tidak mudah, namun para wisatawan rela datang ke air terjun yang beralamat di Desa Ramba, Kecamatan Rumbia.
Ketika sampai di Air Terjun Tama’Lulua, pengunjung dapat menikmati keindahan sunset dari atas bukit Bossolo. Bila ingin berlibur ke Air Terjun Tama’Lulua, wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09:00 WIB sampai 17:00 WIB.
2. Air Terjun Tuang Loe
Selanjutnya, ada Air Terjun Tuang Loe yang berada di Karampuang, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba. Wisata yang buka 24 jam ini, menyuguhkan pemandangan indah serta air yang jernih. Kalau tertarik ingin berkunjung, wisatawan hanya perlu membayar sebesar Rp5.000 rupiah per orang.
3. Bukit Bossolo
Saat berada di daerah Jenoponto, bisa pula menikmati keindahan alam di Bukit Bossolo. Wisata yang memiliki air terjun Tama’lulua ini, berada di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Penggunaan nama Bukit Bossolo, diambil dari bahasa Makassar ‘Bussulu’ yang berarti menonjol. Lantaran, tempat ini merupakan hamparan bebukitan yang menonjol keluar. Kalau ingin berkunjung ke Bukit Bossolo, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 rupiah per orang.
4. Danau Bulu Jaya
Para wisatawan juga selalu menjadikan Danau Bulu Jaya sebagai tempat pelesiran mereka. Apalagi, tempat ini menyuguhkan pemandangan indah danau dengan dikelilingi padang rumput.
Danau dengan hamparan padang rumput yang luas ini, beralamat di Desa Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Kalau tertarik berkunjung ke wisata yang buka 24 jam ini, cukup membayar tiket Rp8.000 per orang.
5. Makam Raja-Raja Binamu
Kalau kamu senang mengunjungi tempat wisata bersejarah, maka patut mampir ke Makam Raja-Raja Binamu. Tempat yang sering menjadi eduwisata sekaligus ziarah ini, berlokasi di Desa Bontoramba, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Makam-makam yang berada di atas bukit ini, di antaranya Tumanurung Ri Binamu, Putri Ri Bungko, Daeng Binamu, ITinggi Daeng Mattayang dan lain-lain. Ada seni arsitektur di kompleks makam raja-raja Binamu, terlihat dari bentuk nisan bangunan makam dan pola ragam hiasnya.
6. Pantai Garassikang
Mari bergeser ke wisata Pantai Garassikang yang menyuguhkan keindahan gugusan batu karang dan tebing dengan birunya air laut. Pantai yang cukup jauh dari pusat kota ini berlokasi di Jalan Garassikang, Kecamatan Bangkala Barat. Bila ingin menikmati liburan di Pantai Garassikang, pengunjung cukup membayar Rp5.000 per orang.
7. Pantai Tamarunang
Ada pula wisata Pantai Tamarunang, yang sering disebut mirip dengan Pantai Losari di Makassar. Pantai yang banyak menjadi habitat kerang ini, beralamat di Jalan HV Worang Tamarunang, Biringkassi, Kecamatan Binamu. Cuaca di Jeneponto yang cenderung panas, membuat warga lokal kerap menghabiskan sore hari di Pantai Tamarunang untuk menikmati hembusan angin semilir.
8. PLTB Tolo
Bila ingin menikmati wisata kincir angin seperti di Belanda, ternyata keindahannya tergambar pula jika kita berada di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), di Jeneponto. Jika cuaca sedang cerah, bisa melihat pemandangan alam indah dengan langit biru.
Tak ketinggalan, ada beberapa kincir angin raksasa (wind turbine) yang bisa jadi spot foto menarik. Kalau tertarik berkunjung ke PLTB Tolo berlokasi di Jalan Kalumpang Loe, Kecamatan Arungkeke.
9. Tambak Garam Jeneponto
Jeneponto yang tersohor sebagai daerah penghasil garam, ternyata menarik minat wisatawan untuk mengetahui proses pembuatan garam secara langsung. Salah satunya, bisa mengunjungi wisata tambak garam yang buka 24 jam di Pallengu, Kecamatan Bangkala.
Selain melihat proses produksi garam, para wisatawan juga bisa menikmati waktu dengan memancing ikan hingga mengabadikan momen dengan latar hamparan garam berwarna putih. Wisata tambak garam bisa pula kamu kunjungi di kecamatan lain seperti Kecamatan Bangkala Barat, Kecamatan Tamalatea, dan Kecamatan Arungkeke.
Itulah, 9 rekomendasi wisata di Jeneponto yang wajib masuk daftar liburanmu. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!
