7 Wisata Candi di Klaten,Lokasi Dekat dengan Solo dan Yogyakarta,Candi Prambanan-Candi Bubrah

- Penulis

Senin, 24 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNTRENDS.COM – Berikut ini 7 wisata candi yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, lokasinya dekat dengan Solo dan Yogyakarta.

Bahkan salah satu candi di Klaten ini masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia (world heritage) yang ditetapkan oleh UNESCO.

Para wisatawan bisa menikmati keindahan candi-candi yang ada di kota berjuluk Kota 1001 Umbul ini.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Bupati-Wabup Hamenang-Benny Salat Jumat di Masjid Pemkab Klaten

Klaten merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang menawarkan beragam destinasi wisata mulai dari alam, sejarah, budaya, taman bermain, candi, dan sebagainya.

Berikut daftar lengkap wisata di Klaten yang bisa menjadi rekomendasi bagi traveller.

Kota yang berbatasan langsung dengan Sleman, Yogyakarta ini dijuluki Kota 1001 Umbul dan Kota Seribu Candi. 

Daya tarik Klaten adalah sejumlah wisata umbul atau sumber mata air alami yang jarang ditemukan di kota lainnya.

Selain itu, terdapat Candi Prambanan yang merupakan candi bercorak Hindu terbesar di dunia.

Wisata Klaten

Berikut daftar lengkap wisata di Klaten:

1. Candi Prambanan 

Candi Prambanan merupakan kompleks candi bercorak Hindu terbesar di dunia yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (world heritage) oleh UNESCO.

Sebagian kawasan Candi Prambanan masuk wilayah Klaten, sementara lainnya masuk daerah Sleman, Yogyakarta.

Lokasi Candi Prambanan cukup strategis yakni di jalan utama yang menghubungkan Yogyakarta-Solo.

Kawasan candi terbagi menjadi tiga halaman yang dibatasi dengan pagar keliling.

Pada komplek Candi Prambanan, terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter.

Candi Prambanan dibangun pada masa Raja Rakai Pikatan, yang memerintah Mataram Kuno antara 840-856 masehi.

2. Candi Plaosan 

Candi Plaosan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak agama Buddha.

Letak Candi Plaosan berada di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, atau sekitar  1,5 kilometer dari Candi Prambanan.

Kompleks Candi Plaosan terbagi menjadi dua bangunan utama, yaitu Candi Plaosan Lor (sisi utara) dan Candi Plaosan Kidul (sisi selatan).

Oleh karena itu, Candi Plaosan disebut candi kembar, karena bentuk keduanya sangat mirip

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk TWA Kawah Ijen Terbaru, Mulai 31 Januari 2025 Wajib Bayar Pakai QRIS

Selain itu, candi Buddha ini terbilang unik, karena arsitekturnya memiliki campuran dengan Candi Hindu.

Candi Plaosan adalah salah satu spot hunting foto sunset terbaik yang menjadi incaran para fotografer.

3. Candi Sewu 

Candi Sewu merupakan candi bercorak Buddha yang berlokasi di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Lokasinya berdekatan dengan Candi Prambanan sekitar 800 meter.

Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Saat memasuki area candi, pengunjung akan menjumpai arca Dwarapala. 

Pada kompleks candi, terdapat sebuah candi utama, delapan candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara.

Candi Sewu diperkirakan dibangun abad ke-8 atas perintah Rakai Panangkaran, penguasa Kerajaan Mataram pada waktu itu yang memerintah pada 746-784 masehi. 

4. Candi Sojiwan

Candi Sojiwan terletak di Dukuh Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Letak Candi Sojiwan berada dekat dengan kompleks Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko.

Candi Sojiwan bercorak perpaduan Hindu dan Buddha.

Hal ini terlihat dari atap candi berbentuk stupa yang mewakili agama Buddha dan bentuk tubuh candi yang ramping seperti candi bercorak Hindu.

Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini memiliki relief fabel Jataka dan Awadana.

Candi Sojiwan memiliki ketinggian hingga 27 meter dengan denah alas berukuran 20 x 20 meter.

5. Candi Merak 

Candi Merak merupakan candi bercorak Hindu yang berada di Desa Karanggongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.

Bangunan candi diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Penamaan merak  diperkirakan bermula karena sekitar candi terdapat sarang burung merak.

Sejak ditemukan, Candi Merak mengalami beberapakali pemugaran.

Candi Merak memiliki sejumlah arca, seperti arca Ganesha, arca Bathari Durga, dan arca Agastya. Sayangnya, beberapa arca di Candi Merak telah rusak.

6. Candi Bubrah 

Candi Bubrah merupakan satu dari empat candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berada dalam kawasan Candi Prambanan.

Baca Juga :  6 Wisata Malam di Solo Jateng untuk Kencan Romantis Bersama Pasangan di Hari Valentine,Dijamin Seru

Letak Candi Bubrah berada di antara Candi Lumbung dan Candi Sewu.

Secara administratif, candi ini terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Nama bubrah berasal dari bahasa Jawa yang berarti rusak atau hancur berantakan.

Penamaan Candi Bubrah karena kondisi candi saat ditemukan berupa reruntuhan.

Candi yang berukuran 12×12 meter ini kemudian dipugar pada 2016-2017 hingga menjadi bangunan utuh seperti sekarang ini.

7. Candi Lumbung 

Candi Lumbung merupakan candi bercorak Buddha yang diperkirakan didirikan sekitar abad ke-9 sampai abad ke-10, pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Nama lumbung berasal dari sebutan masyarakat sekitar, karena bentuknya yang mirip lumbung yakni bangunan tempat penyimpanan padi.

Kompleks candi ini terdiri dari candi induk yang dikelilingi oleh 16 candi perwara.

Namun demikian, candi utama sudah berupa reruntuhan.

Lokasi Candi Lumbung berada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten

8. Candi Gana 

Candi Gana atau dikenal sebagai Candi Asu terletak di Dusun Bener, Kelurahan Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Candi bercorak Buddha ini diperkirakan didirikan pada abad ke-9 hingga abad ke-10 masehi, pada masa Kerajaan Mataram Kuno. 

Candi Gana memiliki kaitan dengan candi-candi di kawasan Prambanan, serta termasuk warisan dunia bersama candi-candi di kawasan Prambanan lainnya.

Lokasi candi berada di tengah perkampungan warga, sehingga masih belum banyak diketahui wisatawan.

Selain itu, Candi Gana belum dipugar, kondisinya masih berupa reruntuhan bebatuan di tengah perkampungan warga.

9. Candi Karangnongko 

Bangunan Candi Karangnongko hanya berupa bagian dasar candi. Lokasinya berada di Desa Karangnongko, kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.

Situs candi tersebut berada di sebuah area persawahan berupa tumpukan batu andesit.

Denahnya berukuran kurang lebih 9 meter x 9 meter, dengan tinggi kurang lebih 0,50 meter.

Situs Candi Karangnongko diduga berlatar belakang Hindu dan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 masehi.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Berita Terkait

8 Spot Foto Instagramable di Sigong Park Pekalongan, Wajib Coba!
10 Destinasi Wisata Murah di Luar Negeri untuk Liburan Hemat
Daya Tarik Arunachal Pradesh yang Raih Penghargaan di World Travel & Tourism Festival 2025
Daya Tarik Arunachal Pradesh yang Raih Penghargaan di World Travel & Tourism Festival 2025
Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tak Maksimal, Apa Penyebabnya?
Harga Tiket Masuk Tebing Breksi Terbaru Lengkap dengan Jam Operasional, Intip Daya Tariknya
7 Tempat Buka Puasa di Bandung, Ada Konsep Cruise di Atas Kapal!
8 Rekomendasi Hotel Mewah di Labuan Bajo, Mulai Rp600 Ribu

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 10:47 WIB

8 Spot Foto Instagramable di Sigong Park Pekalongan, Wajib Coba!

Senin, 24 Februari 2025 - 10:46 WIB

10 Destinasi Wisata Murah di Luar Negeri untuk Liburan Hemat

Senin, 24 Februari 2025 - 10:46 WIB

Daya Tarik Arunachal Pradesh yang Raih Penghargaan di World Travel & Tourism Festival 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 09:46 WIB

Daya Tarik Arunachal Pradesh yang Raih Penghargaan di World Travel & Tourism Festival 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 09:46 WIB

Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tak Maksimal, Apa Penyebabnya?

Berita Terbaru

finance

Kinerja Reksadana Saham Menguat Sepekan Terakhir

Senin, 24 Feb 2025 - 10:57 WIB

finance

Profil Pandu Sjahrir, Ponakan Luhut yang Jadi CIO Danantara

Senin, 24 Feb 2025 - 10:57 WIB

politics

Jokowi dan SBY Hadiri Peluncuran Danantara, Disambut Prabowo

Senin, 24 Feb 2025 - 10:57 WIB