RAGAMUTAMA.COM – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur mencatat sebanyak 697 pohon tumbang dan sempal sepanjang tahun 2024.
Insiden ini terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang di berbagai wilayah kecamatan di Jakarta Timur.
“Sebagai langkah antisipasi, kami terus melakukan penopingan pada pohon-pohon yang berisiko,” ujar Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Timur, Made Widhi Adnyana Surya Pratita, Rabu (8/1).
Dari total tersebut, 243 pohon dilaporkan tumbang, sementara 454 pohon mengalami sempal. Distribusi kasus tersebar sepanjang tahun dengan rincian:
- Januari: 57 pohon
- Februari: 56 pohon
- Maret: 63 pohon
- April: 139 pohon (tercatat tertinggi)
- Mei: 20 pohon
- Juni: 18 pohon
- Juli: 34 pohon
- Agustus: 9 pohon (tercatat terendah)
- September: 26 pohon
- Oktober: 69 pohon
- November: 68 pohon
- Desember: 137 pohon
Made menegaskan pentingnya upaya preventif untuk meminimalkan potensi bahaya akibat pohon tumbang, terutama selama musim penghujan. Penopingan rutin dilakukan sebagai salah satu cara mengurangi risiko ini.