RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Sate babi khas Nusantara masuk dalam daftar hidangan daging babi terenak di dunia menurut Taste Atlas. Panduan kuliner berbasis di Kroasia membagikan unggahan Instagram pada 14 Februari 2025 yang menunjukkan bahwa olahan babi tersebut menempati peringkat ke-13 setelah jeyuk bokkeum dari Korea Selatan.
Sajian ini tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga disukai serta tersedia di luar negeri. Berikut enam kedai sate babi yang direkomendasikan oleh Taste Atlas.
1. Sate Babi Bawah Pohon
Sate babi Bawah Pohon terletak di Jl. Dewi Sri IV Jl. Campuhan II – Dewi Sri, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Harga sate babi dijual mulai Rp 30.000 dengan isi 10 tusuk atau Rp 3.000 per tusuk. Menu olahan babi yang tersedia tidak hanya sate babi, ada sate lilit, nasi tempong, nasi babi guling, nasi goreng, nasi sam-sam guling, nasi babi kriuk, urutan, bakut, soto, siobak, lawar, samsam guling, dan lainnya.
Selain sajian nonhalal, terdapat menu dari daging ayam, di antaranya nasi goreng ayam dan nasi ayam betutu. Berbagai minuman dingin tersedia di warung ini, mulai dari es daluman, es kelapa, es cincau hitam, es campur, es durian, aneka jus, hingga gelato. Beroperasi setiap hari pukul 08.00 sampai 01.30 WITA.
2. Sate Plecing Arjuna
Berada di Jl. Arjuna No.47, Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, sate plecingan Arjuna menjual sate babi sambal plecing atau manis yang dijual sebesar Rp 36.000 per 10 tusuk. Bukan hanya itu, tersedia sate sapi, sate sumsum sapi, serta menu daging sapi lainnya. Meski tempatnya kecil, kedai makan ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Buka setiap hari pukul 07.00 hingga 16.30 WITA.
3. Sate Plecing Mak Lukluk
Sate plecing Mak Lukluk menyediakan berbagai jenis kuliner babi, mulai dari sate sam-sam, sate plecing, soto, babi kecap, babi goreng sambal matah, steak, hingga bakso goreng. Harga dibanderol dari Rp 15.000 sampai Rp 35.000. Selain makanan dengan bahan utama babi, disediakan juga menu daging sapi serta ayam. Berlokasi di Jl. Raya Puputan No.210A, Renon, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali. Buka setiap hari pukul 08.00-21.00 WITA.
4. Chong Kee
Direkomendasikan oleh Lukas Charny salah satu pendiri A Chef’s Tour dan 2 kritikus kuliner lain. “Sayangnya, sebagian besar sate Thailand tidak menggugah selera, terutama karena sebagian besarnya dimasak di atas panggangan listrik. Tidak demikian halnya dengan Chong Kee generasi ketiga yang telah memanggang daging babi dengan cara sama selama lebih dari 80 tahun,” katanya dikutip dari Taste Atlas.
Berada di 84-88 Sukon 1 Alley, Talat Noi, Samphanthawong, Bangkok 10100, Thailand, kedai sate ini beroperasi setiap hari mulai 09.00-14.00 waktu setempat.
5. Babi Guling Pak Malen
Berdiri sejak 1980-an, babi guling Pak Malen menyuguhkan berbagai masakan dengan bahan utama babi. Sate di sini dijual seharga Rp 6.000 per tusuk, sedangkan daging babi guling, babi rica, babi goreng, beserta kulit, masing-masing dijual sebesar Rp 65.000. Tersedia juga berbagai minuman, ada air kelapa murni, soft drink, es jeruk, hingga jamu. Buka setiap hari pukul 08.30-18.00 WITA, berlokasi di Jl. Sunset Road No.554, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
6. Sate Babi Ketandan
Sate babi Ketandan ramai didatangi pembeli karena menjual sate babi empuk dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Tidak hanya sate, warung makan ini menyajikan bakso babi, pangsit, usu, dan bakso goreng untuk dinikmati pelanggan. Beroperasi setiap hari dari 06.00-10.00 WIB serta 18.00-21.00 WIB. Berada di Jl. Ketandan Kulon, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
NIA NUR FADILLAH | TASTE ATLAS | INSTAGRAM
Pilihan Editor: Mengenal Tinutuan dan Paniki, 2 Makanan dari Indonesia yang Masuk Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas
