5 Wisata Malam di Klaten yang Seru, Menikmati Indahnya Pemandangan Candi hingga Aneka Wahana Mainan
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Klaten, yang terletak di Jawa Tengah, dikenal dengan julukan Kota Seribu Candi dan Kota 1001 Umbul.
Selain objek wisata candi dan umbul, Klaten juga menawarkan berbagai destinasi wisata malam yang menarik.
Beragam aktivitas seru bisa dinikmati selama wisata malam di Klaten.
Kamu bisa mengunjungi taman hiburan yang menyenangkan, menikmati pertunjukan sendratari, atau hanya sekadar bersantai di pusat kota.
Wisata malam di Klaten memberikan pengalaman yang tak kalah seru dibandingkan dengan siangnya.
Berikut wisata malam di Klaten seperti dihimpun Kompas.com:
1. Munggur Park
Baca juga: 5 Makanan Khas Klaten Jateng yang Enak & Lezat, Cocok Buat Oleh-oleh atau Camilan, Ada Getuk Kurung
Munggur Park adalah obyek wisata berupa pasar malam dengan aneka wahana yang dikemas secara modern serta dilengkapi dengan tempat bermain (playground).
Beda dengan pasar malam yang berpindah-pindah tempat, lokasi Munggur Park Klaten menetap.
Tepatnya berada di Jalan Kaswari, Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pengunjung bisa menikmati aneka wahana permainan seperti jet coaster, kereta mini, gajah terbang, taman kelinci, rumah balon, taman Cappadocia, bianglala, kora-kora, trampolin, dan terbaru rumah hantu.
Selain wahana permainan, Munggur Park Klaten juga dilengkapi dengan fasilitas seperti mushola, toilet, area parkir, dan food court.
Seperti layaknya pasar malam, Munggur Park Klaten buka dari sore hingga malam hari. Jam buka Munggur Park Klaten adalah 16.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
2. Candi Prambanan
Lokasi Candi Prambanan berada di perbatasan antara Klaten dan Sleman, Yogyakarta.
Pada malam hari, wisatawan bisa menyaksikan pentas Sendratari Ramayana Ballet Prambanan pada panggung indoor maupun outdoor.
Mengutip dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, pertunjukkan yang digelar di dekat Candi Prambanan tersebut mengangkat cerita Ramayana berdasarkan epos Hindu, yang diadaptasi dengan budaya Jawa.
Pertunjukkan indoor digelar di Trimurti Theatre, sementara pertunjukkan sendratari Ramayana outdoor diadakan pada panggung terbuka dengan latar belakang Candi Prambanan.
Namun, pertunjukkan tersebut tidak digelar setiap hari.
Adapun jadwal pertunjukkan Sendratari Ramayana Ballet Prambanan bisa dilihat melalui Instagram resminya, @ramayanaprambanan.
3. Taman Lampion
Baca juga: 5 Umbul Hidden Gem di Klaten yang Masih Sepi Pengunjung, Cocok Buat Healing dan Instagramable
Taman Lampion merupakan ruang terbuka hijau yang berada di pusat kota, tepatnya di Gang Tidar, Bareng Lor, Kabupaten Klaten.
Taman ini dihiasi dengan berbagai macam ornamen dan lampion yang menambah daya tariknya.
Pada malam hari, nyala lampion menambah semarak Taman Lampion ini.
Pengunjung juga bisa menemukan aneka jenis pohon hias, patung, dan kolam air mancur di tengah taman.
Warga yang berkunjung tidak dipungut biaya, hanya cukup membayar retribusi parkir saja.
4. Alun-alun Klaten
Wisata malam di Klaten selanjutnya adalah Alun-alun Klaten yang berlokasi di pusat kota.
Fasilitas publik ini baru saja selesai direvitalisasi sehingga menambah daya tariknya.
Pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan di Alun-alun Klaten, seperti kuliner, foto di spot Instagramable, hingga kuliner.
Ada beragam zona yang bisa dikunjungi wisatawan, seperti taman, jogging track, pedestrian, dan zona wisata belanja.
Alun-alun Klaten selalu ramai oleh wisatawan dari pagi hingga malam hari.
Masyarakat tidak dipungut biaya saat mengunjungi Alun-alun Klaten, cukup dengan membayar retribusi parkir.
5. Candi Plaosan
Baca juga: 5 Kafe di Klaten dengan Rating Tinggi, Cocok Buat Nongkrong, Tak Pernah Sepi Pengunjung!
Candi Plaosan adalah salah satu spot hunting foto yang menjadi incaran para fotografer.
Waktu terbaik hunting foto di Candi Plaosan adalah saat senja menjelang malam.
Mengutip Kompas.com, (20/4/2022), Candi Plaosan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak agama Buddha.
Letak Candi Plaosan berada di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, atau sekitar 1,5 kilometer dari Candi Prambanan.
Kompleks Candi Plaosan terbagi menjadi dua bangunan utama, yaitu Candi Plaosan Lor (sisi utara) dan Candi Plaosan Kidul (sisi selatan).
Oleh karena itu, Candi Plaosan disebut candi kembar, karena bentuk keduanya sangat mirip.
Selain itu, candi Buddha ini terbilang unik, karena arsitekturnya memiliki campuran dengan Candi Hindu.
(Tribunnewsmaker.com/ Kompas.com)