5 Tips Praktis Mendaki Gunung Bersama Anak agar Aman dan Nyaman

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Mendaki gunung bersama anak bisa menjadi pengalaman seru. Namun, persiapan matang sangat diperlukan agar aman dan nyaman.

Anak-anak memiliki keterbatasan fisik berbeda dengan orang dewasa. Mereka juga lebih rentan terhadap cuaca ekstrem dan ketinggian.

Naik gunung yang aman untuk anak membutuhkan perencanaan khusus. Mulai dari pemilihan jalur hingga perlengkapan pendakian.

Baca juga:

  • 7 Gunung Indonesia yang Tutup Pendakian pada Awal Tahun 2025
  • 6 Gunung di Indonesia yang Masih Buka Pendakian Awal Tahun 2025
  • 8 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendakian Tektok

 

Dengan persiapan tepat, mendaki bareng anak bisa menjadi momen berharga. Selain itu, kegiatan ini juga bisa melatih kemandirian dan kecintaan anak pada alam. 

Simak informasi seputar tips melakukan pendakian bersama anak berikut ini.

Baca Juga :  Road Trip Seru ke Bali, Cek Itinerary 3 Hari 2 Malam dengan Keberangkatan Surabaya

1. Pilih Gunung dengan Jalur Mudah dan Ketinggian Aman

Mendaki bareng anak memerlukan pemilihan gunung yang tepat. Gunung dengan jalur mudah dan ketinggian di bawah 2.000 MDPL lebih aman untuk anak.

Misalnya, Gunung Gede di Jawa Barat cocok untuk pendakian keluarga. Hindari gunung dengan medan ekstrem seperti Gunung Kerinci yang mencapai 3.800 MDPL.

2. Bawa Perlengkapan Khusus untuk Anak

Kebutuhan anak saat mendaki lebih banyak daripada orang dewasa. Pastikan membawa perlengkapan seperti pakaian hangat, makanan ringan, dan obat-obatan.

Gunakan pakaian berlapis untuk melindungi anak dari cuaca dingin. Jangan lupa membawa trekking pole untuk membantu keseimbangan anak.

3. Pastikan Kondisi Fisik Anak Sebelum Mendaki

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk Wisata Alam di Kabupaten Bogor Tembus Rp 50 ribu,Bikin Kapok : Mau Naik Haji

Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang berbeda. Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum memulai pendakian.

Lakukan pemeriksaan kesehatan jika diperlukan. Jangan memaksakan mendaki jika anak terlihat lelah atau tidak fit.

4. Ajak Minimal Dua Orang Dewasa Pendamping

Mendaki dengan anak membutuhkan lebih banyak pendamping. Selain orangtua, ajak minimal dua orang dewasa lainnya.

Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Pendamping tambahan juga bisa membantu membawa perlengkapan.

5. Kenalkan Anak pada Alam Secara Bertahap

Pengenalan alam pada anak sebaiknya dilakukan secara bertahap. Mulailah dengan pendakian ringan di kaki gunung.

Biarkan anak menikmati proses dan beradaptasi dengan lingkungan. Kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter.

Berita Terkait

7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan
Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona
5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism
MTrans The Emperor, Sleeper Bus Surabaya-Bali Rp400 Ribuan Aja!
Lokasi Wisata ke Ranu Regulo Ditutup Sementara, Imbas Cuaca Buruk
5 Destinasi Wisata di Santorini yang Jadi Favorit Wisatawan Dunia
Wisata Air Menyegarkan di Klaten,6 Umbul Ini Jadi Primadona Wisatawan,Bisa Berenang Bersama Ikan
5 Candi di Klaten yang Menarik untuk Dikunjungi,Alternatif Jika Bosan ke Prambanan dan Borobudur

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

7 Destinasi Wisata Pulau Santorini yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:07 WIB

Menikmati Udara Sejuk di Dante Pine Enrekang, Bisa Foto-foto dengan Latar Gunung Nona

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:06 WIB

5 Aktivitas Ekowisata Alam di Kali Talang Klaten,dari Tracking Hingga Eco Tourism

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:37 WIB

MTrans The Emperor, Sleeper Bus Surabaya-Bali Rp400 Ribuan Aja!

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:37 WIB

Lokasi Wisata ke Ranu Regulo Ditutup Sementara, Imbas Cuaca Buruk

Berita Terbaru

home-and-garden

Akhirnya Tahu Nih, Trik Merawat Radiator Mobil Agar Tidak Overheat

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB

politics

Ironi Indonesia, Negara Kaya Gas Alam, tapi Impor Gas Elpiji

Kamis, 6 Feb 2025 - 11:47 WIB