Kintamani, Bali, kerap menjadi perhentian untuk wisatawan yang mencari tempat tenang, tersembunyi dan jauh dari keramaian. Jika kamu adalah wisatawan seperti itu dan ingin menjauh dari riuhnya pesta di Canggu, maka Popbela akan rekomendasikan 5 tempat wisata di Kintamani, Bali, khusus untuk mencari healing dari keramaian.
1. Gunung Batur
Mendaki gunung batur adalah salah satu rekomendasi wisata di Kabupaten Bangli, Kintamani, Bali. Menurut guidegunungbatur.com, sangat direkomendasikan melalui dua jalur umum, yaitu jalur Pura Pasar Agung dan Jalur Toya Bungkah jika ingin mendaki Gunung Batur yang memiliki tinggi 1717 meter dari permukaan laut tersebut.
Harga tiket masuk ke Gunung Batur adalah Rp10 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp50 ribu untuk wisatawan asing. Namun, tersedia pula beragam paket mendaki menggunakan guide. Mulai dari harga Rp145 ribu per orang, kamu bisa menyewa guide agar perjalanan mendaki gunung Batur kamu terjamin keamanan dan kenyamanannya.
2. Danau Batur
Turun gunung, maka waktunya bersantai di danau Batur, Kintamani, Bali. Berada di dalam kaldera gunung berapi aktif, tepatnya pada ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut, Danau Batur cocok buat kamu yang mencari suasana sejuk dan jauh dari keramaian.
Untuk rute, perlu waktu sekitar dua jam perjalanan jika kamu memulai perjalanan dari Kuta atau bandara, dengan rute melewati Gianyar. Namun jika dari pusat Kota Denpasar, pilihlah rute menuju Ubud, melewati Jalan Raya Payangan. Kamu cukup merogoh Rp15 ribu/ orang untuk masuk ke area Danau Batur. Ada pula tarif perahu untuk disewakan dengan harga Rp500 ribu untuk maksimal 7 orang penumpang.
3. Toya Bungkah ‘Natural Hot Spring’
Tempat wisata di Kintamani Bali berikutnya yang cocok untuk healing, adalah pemandian air panas yang menghadap langsung ke gunung Batur. Toya Bungkah ‘natural hot spring’ bersumber langsung dari mata air Gunung Batur. Pemandian alam ini masuk dalam kawasan objek wisata Batur Natural Hot Spring, sebuah desa wisata yang sudah dikelola dengan baik. Harga tiket adalah Rp30 ribu untuk anak-anak, dan Rp55 ribu untuk dewasa.
4. Hutan Pinus Glagalinggah Lestari
Berlokasi di Desa Glagah Linggah, Kintamani, hutan pinus Glagalinggah Lestari serasi bagi pengunjung yang mencintai alam, kebersihan dan ketenangan. Apalagi, hutan pinus ini sangat dijaga oleh penduduk ddesa setempat. Begitu banyak spot foto di kawasan ini, namun ingat untuk selalu jaga ketenangan dan kebersihan tempatnya, jika kamu ke sini, ya.
5. Air Terjun Pengibul
Air terjun wajib masuk dalam daftar tempat wisata di Kintamani, Bali. Air Terjun Pengibul berlokasi sekitar 1 kilometer sebelum Air Terjun Tibumana. Wisata air terjun bertingkat ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan minimnya akses untuk menuju puncak tertinggi.
Air Terjun Pengibul tak hanya menjadi destinasi wisata, namun juga digunakan untuk upacara keagamaan. Upacara Melasti ataupun persembahyangan umat Hindu kerap dilakukan di sini. Kamu bisa mengunjungi air terjun Pengibul setiap hari mulai pukul 09.00 – 18.00 WITA, dengan harga tiket masuk sebesar Rp5.000.
Itulah tempat wisata di Kintamani Bali, khusus untuk healing dari keramaian.
Jadi, kamu ingin healing di Kintamani sudut mana dulu, nih?
Baca Juga: Bobocabin Kintamani, Glamping dengan Pemandangan yang Breathtaking
Baca Juga: 4 Keseruan Aktivitas di Bali Zoo, Cocok untuk Pencinta Hewan!
Baca Juga: Pantai Cemongkak Bali: Lokasi, Akses, & Aktivitas yang Bisa Dilakukan
